
Bola.net - Derby Manchester, antara Manchester United dan Manchester City, pada Semifinal Carabao Cup tengah pekan ini, bakal menjadi pertemuan kembali bagi dua pelatih papan atas, Pep Guardiola dan Ole Gunnar Solskjaer. Sebelumnya, kedua pelatih ini bertemu pada pekan ke-12 Premier League, 12 Desember 2020 lalu.
Dua pelatih ini kerap disebut sebagai pelatih-pelatih terbaik saat ini. Di klasemen sementara Premier League musim ini, tim-tim besutan mereka berada di papan atas. United berada di peringkat dua klasemen sementara, sedangkah City berada di posisi lima.
Dengan reputasi sebagai dua tim papan atas saat ini pertandingan antara United dan City dipastikan bakal berlangsung sengit. Terlebih lagi, pertandingan ini akan menjadi ajang adu strategi antara Solskjaer dan Guardiola.
Bagaimana perbandingan data antara Solskjaer dan Guardiola? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Head to Head: Solskjaer Kalahkan Guardiola

Guardiola memang sosok pelatih hebat. Namun, ketika menghadapi Solskjaer, ia harus angkat topi kepada pelatih asal Norwegia tersebut. Catatan Solskjaer dalam pertemuan mereka lebih bagus ketimbang rekornya.
Sepanjang karir kepelatihan mereka, Guardiola dan Solskjaer sudah enam kali bersua. Dari enam laga tersebut, Solskjaer menang tiga kali dan Guardiola menang dua kali. Sementara, satu laga sisanya berakhir imbang.
Khusus pada ajang Piala Liga, yang juga dikenal sebagai Carabao Cup, kedua pelatih ini sudah dua kali berhadapan. Hasilnya imbang. Mereka sama-sama meraih sekali kemenangan.
Catatan Guardiola Lawan United di Piala Liga Tak Bagus

Sepanjang kariernya, Guardiola sudah 16 kali menghadapi United. Dalam 16 laga tersebut, catatan pelatih asal Spanyol ini cukup bagus. Ia menang delapan kali, imbang tiga kali, dan lima kali kalah kontra Setan Merah.
Namun, khusus di ajang Piala Liga, catatan Guardiola lawan United tak begitu bagus. Ia sebelumnya tiga kali berhadapan dengan Setan Merah di ajang tersebut. Hasilnya, ia menelan dua kekalahan dan sekali menang.
Sementara, selama menakhodai tim, Solskjaer telah tujuh kali berhadapan dengan City. Hasilnya, ia meraih tiga kali kemenangan dan sekali hasil imbang. Sisanya, dalam tiga laga, ia menelan kekalahan.
Di ajang Piala Liga, Solskjaer baru dua kali menghadapi Manchester City. Hasilnya, pelatih asal Norwegia ini meraih sekali kemenangan dan sekali kekalahan.
Pengalaman dan Poin Guardiola Ungguli Solskjaer

Di sisi lain, Guardiola juga memiliki sejumlah keunggulan dibanding Solskjaer. Urusan pengalaman memimpin langsung tim di lapangan, eks pelatih Barcelona ini lebih banyak makan asam garam.
Sejauh ini, Guardiola sudah memimpin anak asuhnya dalam 659 laga. Sementara, Solskjaer -yang terjun ke dunia kepelatihan berbarengan- baru memimpin langsung anak asuhnya dalam 411 pertandingan.
Dalam 664 laga yang dilakoni timnya, Guardiola berhasil membawa timnya meraih 492 kemenangan dan 94 kali hasil imbang. Sisanya, 79 kali, ia menelan kekalahan. Total, ia meraih 1570 poin. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, Guardiola meraih 2,36 poin.
Sementara, dalam 411 pertandingan yang telah dilakoninya, Solskjaer memimpin timnya meraih 225 kemenangan dan 75 hasil imbang. Sementara, 111 laga sisanya berakhir dengan kekalahan. Total, sepanjang kariernya sebagai pelatih, ia mendapat 750 poin. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, Guardiola meraih 1,82 poin.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Manchester United vs Manchester City: Duel Sengit Duo Manchester
- Semi Final Carabao Cup, Menang Harga Mati untuk Manchester United
- Ketika Manchester United Sudah Bukan Lagi Tim Kaleng-Kaleng
- Nathalie Mamo, si Cantik dari Lebanon Pembawa Acara Globe Soccer Awards 2020
- Emilia Mernes, Penyanyi dan Model Seksi Argentina di Pesta Tahun Baru Neymar
- Potret-potret Alis Rodriguez, Wanita Cantik yang Setia Mendampingi Suso
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Dipermak Man City, Thiago Silva: Saya tak Tahu Apa yang Salah
Liga Inggris 4 Januari 2021, 17:59
-
Derby Manchester: Matt Busby dan Para Nakhoda yang Menyeberang ke Sisi Lain Kota
Liga Inggris 4 Januari 2021, 12:59
-
Belum Bangkit, Chelsea Kini Dibantai ManCity
Galeri 4 Januari 2021, 12:54
-
Christian Pulisic Jelaskan Secara Detail Soal Penyebab Kekalahan Chelsea
Liga Inggris 4 Januari 2021, 12:30
-
Takluk dari Man City, Chelsea Dihukum karena Kesalahan Sendiri
Liga Inggris 4 Januari 2021, 12:19
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR