
Bola.net - Nama Jurgen Klopp tidak akan pernah dilupakan fans Liverpool. Dialah pelatih yang mempersembahkan trofi Premier League setelah 30 tahun menunggu, dialah sang legenda.
Klopp tiba di Anfield pada tahun 2015 lalu untuk mengerjakan proyek besar. Namun, butuh empat tahun bagi Klopp untuk membawa Liverpool meraih trofi pertama mereka, yakni ketika menjuarai Liga Champions 2018/19 lalu.
Kini, di tahun kelima, Klopp berhasil mempersembahkan trofi Premier League yang sudah sangat dirindukan fans Liverpool. Sekarang Klopp adalah legenda, bahkan mungkin bakal dibuatkan patung khusus di Anfield.
Kendati demikian, jika dilihat secara menyeluruh, perjalanan Klopp ini berbeda dengan pelatih-pelatih tim top lainnya. Empat tahun untuk trofi pertama terbilang lama.
Andai Klopp melatih klub besar lainnya, katakanlah Manchester United, Chelsea, atau Manchester City, mungkin dia sudah dipecat ketika gagal di tahun ketiga.
Lalu, mengapa Klopp bisa berhasil di Liverpool? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mau Bersabar
Perjalanan Klopp di Liverpool ini terbilang langka di dunia sepak bola modern. Analis Premier League, Steve McManaman, meyakini Klopp dan Liverpool adalah contoh buah manis kesabaran.
Menurutnya, tren pemecatan pelatih justru merusak sepak bola. Tidak ada pelatih yang bisa mengembangkan tim secara instan, semua butuh waktu dan sumber daya yang mumpuni.
"Saya selalu menekankan kesabaran, bahkan meski saya bekerja sebagai analis, saya tidak suka perekrutan dan pemecatan pelatih yang terlalu cepat," buka McManaman kepada Goal internasional
"Bagaimana bisa mereka bekerja dan mengembangkan tim jika mereka hanya dipekerjakan selama delapan bulan?"
"Klopp, sejak pertama kali, dia memahami klub ini. Seolah-olah dia membaca sejarah klub sebelum tiba di sini. Dia diberi waktu oleh pemilik klub, dan yang lebih penting ada perkembangan setiap tahunnya."
Ada progres
Di sisi lain, McManaman pun tahu tidak semua pelatih bisa diberi kesempatan dan waktu. Kasus Klopp spesial karena dari tahun ke tahun perkembangan tim terlihat nyata. Jika tidak, mungkin nasib Klopp sekarang berbeda.
"Setiap tahun ada progres menuju apa yang ingin dia capai, para pemain pun tahu ini adalah proyek jangka panjang," sambung McManaman.
"Kita harus bersabar memperlakukan para pelatih. Selama mereka bekerja dengan etos yang tepat, dengan gagasan yang tepat, dangan gaya sepak bola yang tepat -- saya kira itu sudah menunjukkan perkembangan."
"Anda harus memberi mereka waktu, biarkan mereka bekerja, dan Jurgen Klopp adalah contoh sempurna untuk itu," tandasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Bukan Henderson, Pemain Terbaik Liverpool 2019-20 Adalah Mane
- Trent dan Memori Debut Premier League Lawan Manchester United di Old Trafford
- Ambisi Besar Trent Alexander-Arnold: Ikuti Jejak Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
- Mau Pertahankan Gelar Premier League Musim Depan? Ini Tiga Pemain yang Bisa Direkrut Liverpool
- Liverpool Bersaing Dengan Milan Dalam Perburuan Bek Marseille
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Solskjaer Pede MU Bisa Kejar Manchester City dan Liverpool
Liga Inggris 3 Juli 2020, 18:08 -
Liverpool Dikalahkan Manchester City, Klopp: Rasanya Meyakitkan
Liga Inggris 3 Juli 2020, 17:47 -
Thiago Alcantara Selangkah Lebih Dekat Gabung Liverpool
Bundesliga 3 Juli 2020, 16:40
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR