
Bola.net - Tottenham berada dalam situasi yang sulit sebelum resmi memecat Jose Mourinho. Sebab, sejumlah pemain kunci mengancam bakal pindah jika sang manajer tetap bertugas musim depan.
Tottenham memecat Mourinho pada awal pekan ini, bersamaan dengan mencuatnya European Super League [ESL]. Mourinho dipecat lantaran hasil buruk yang didapat Tottenham dalam beberapa pekan terakhir di Premier League.
Keputusan Tottenham mengakhiri kerja Mourinho dinilai cukup mengejutkan. Sebab, akhir pekan ini, Tottenham akan berjumpa Manchester City di final Carabao Cup 2020/2021.
Pecat Mourinho atau Pemain Cabut?
Dikutip dari Eurosport, Tottenham dalam dilema yang pelik pada hari-hari terakhir masa kerja Jose Mourinho. Di satu sisi, Daniel Levy tidak ingin memecat Mourinho karena biaya pesangon yang tinggi.
Namun, pada sisi lainnya, ada resiko yang cukup besar jika Mourinho tidak dipecat. Daniel Levy dihadapkan pada rencana eksodus pemain akhir musim nanti jika Mourinho tetap menjadi manajer.
Sejumlah pemain kunci siap pindah dari klub London Utara. Harry Kane, pemain paling penting di Tottenham, mengancam pindah. Kane dikaitkan dengan Man City dan Chelsea pada beberapa bursa transfer terakhir.
Lalu, ada nama Hugo Lloris, Dele Alli, hingga Gareth Bale yang juga siap meninggalkan Tottenham. Khusus untuk Bale, Daniel Levy sejak awal yakin dengan potensinya dan berniat membelinya secara permanen.
Konflik Mourinho vs Pemain
Mourinho punya hubungan buruk dengan para pemain. Seperti yang terjadi di klub-klub sebelumnya, Mourinho beberapa kali memberi kritik terbuka pada pemain Tottenham. Dele Alli dan Gareth Bale paling sering jadi korban.
Dele Alli menjadi pemain yang punya konflik paling nyata dengan Mourinho. Alli bahkan sempat tidak masuk line-up Tottenham awal musim lalu. Gareth Bale pun mengalami banyak masalah dengan Mourinho.
Paling baru, Mourinho juga disebut tidak punya hubungan baik dengan Hugo Lloris. Pria asal Portugal itu berniat mendepak Lloris dan menggantikannya dengan kiper Lille, Mike Maignan, pada musim depan.
Sumber: Eurosport
Baca Ini Juga:
- Roman Abramovich dan Amarah Pada UEFA yang Tidak Pernah Padam
- Sambil Teteskan Air Mata, Gary Neville Minta Keluarga Glazer Cabut dari MU
- Gagal Menang, Chelsea Lelah Fisik dan Mental
- Pertama Cabut dari European Super League, Manchester City Disambut Hangat UEFA
- Cabut dari European Super League, 'Big Six' Masih Saja Kena Kritik Pedas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Dipecat Tottenham, Ini Saran untuk Mourinho: Coba Pindah ke Brasil
Liga Inggris 21 April 2021, 18:34
-
Manajer Baru Tottenham: Ryan Mason Minta Nasehat Pochettino, Bukan Mourinho
Liga Inggris 21 April 2021, 13:43
-
10 Rekrutan Jose Mourinho di Tottenham, Siapa Paling Bapuk?
Editorial 21 April 2021, 11:59
-
Kacau, Ancaman Eksodus Pemain Tottenham Jika Jose Mourinho Tidak Dipecat
Liga Inggris 21 April 2021, 10:27
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR