
Bola.net - Klub Premier League yang sudah melakukan eksodus dari ajang European Super League masih saja mendapatkan kritikan dari berbagai khalayak. Salah satunya datang dari eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
Manchester City menjadi tim pertama yang menyatakan mundur dari ajang European Super League pada Rabu (21/4/2021) dinihari. Disusul lima klub lainnya yang hengkang satu persatu pada hari itu juga.
Keluarnya 'big six' mengurangi setengah kekuatan ESL. Kini peserta yang tersisa hanya enam klub saja, itupun AC Milan dan Inter Milan dilaporkan akan cabut dalam waktu dekat ini.
Padahal, menurut Florentino Perez selaku penggagas kompetisi kontroversial itu, European Super League akan digelar pada bulan Agustus mendatang. Eksodus besar-besaran ini membuat proyek harus ditangguhkan sampai waktu yang belum ditentukan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kritik Arsene Wenger
Kendati demikian, mereka masih tetap mendapatkan kritik keras dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Wenger yang sekarang menduduki jabatan di organisasi sepak bola dunia, FIFA.
Pria asal Prancis tersebut mengkritik 'big six' yang tergoda dengan proyek European Super League. Dan sekarang, Wenger berujar kalau Premier League harus mengalami dampak yang serius dari keikutsertaan mereka.
"Kerusakan yang telah dilakukan antara klub Premier League akan sulit untuk diperbaiki," ujar Wenger saat berbincang dengan beIN Sports.
"Inggris memiliki liga terkuat di dunia. Hanya dengan menandatangani dokumen ini, mereka menghancurkan Premier League. Tidak bisa dipercaya," lanjutnya.
Tak Pernah Yakin Bakal Terjadi
Sejak awal, Wenger tidak pernah yakin kalau European Super League bakal digelar. Ia sudah memprediksi kalau gelombang protes dari sana-sini akan membuat klub-klub mundur secara teratur.
"Saya tidak terkejut kalau kompetisi itu tidak bertahan lama. Saya tidak pernah yakin sejak awal kalau ajang tersebut akan terjadi," lanjutnya.
"Kompetisi itu tidak mengindahkan prinsip-prinsip dasar prestasi olahraga. Jika anda mengabaikan kalau liga domestik akan terbunuh karenanya, maka penggemar takkan pernah menerima," pungkas Wenger.
(beIN Sports)
Baca Juga:
- Inter Milan Sudah Tidak Tertarik dengan European Super League, Mau Mundur?
- Gara-Gara European Super League, Chelsea Gagal Menang Lawan Brighton
- AC MIlan Jadi Klub Italia Pertama yang Mundur dari European Super League?
- Koalisi European Super League Buyar, Florentino Perez jadi Sasaran Troll Netizen
- Resmi! European Super League Ditangguhkan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
ESL Terancam Bubar, Arsene Wenger: Ane Bilang Juga Apa!
Liga Inggris 21 April 2021, 18:40 -
Cabut dari European Super League, 'Big Six' Masih Saja Kena Kritik Pedas
Liga Inggris 21 April 2021, 09:41 -
Muak dengan Netizen, Pierre-Emerick Aubameyang Hapus Akun Twitter
Bolatainment 21 April 2021, 08:48 -
Suara 6 Klub Premier League Tinggalkan European Super League
Liga Inggris 21 April 2021, 05:45
LATEST UPDATE
-
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR