
Bola.net - - Josep Guardiola meminta pemain Manchester City menikmati hasil yang diraih pada laga lawan Manchester United. Namun, mereka tidak boleh larut. Bahkan, Guardiola memberi instruksi khusus agar pasukannya tidak melihat televisi.
Man City baru saja meraih hasil penting di laga tunda pekan ke-31 Premier League, Kamis (25/4) dini hari WIB. The Citizen mengalahkan United dengan skor 2-0 pada laga di Old Trafford. Dua gol dicetak Bernardo Silva dan Leroy Sane.
Kemenangan ini mengantar Man City naik ke puncak klasemen. Sergio Aguero dan kolega memimpin dengan 89 poin, unggul satu poin dari Liverpool. Dan, kini kedua tim dalam kondisi sama-sama telah memainkan 35 pertandingan.
Mengapa Guardiola meminta para pemain Man City tidak melihat televisi? Simak alasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Pantang Nonton Televisi
Peluang Man City untuk menjadi juara Premier League musim 2018/19 kini jadi sangat besar. Hanya tiga laga lagi yang harus dimainkan untuk jadi juara. Lawan yang dihadapi pun relatif cukup mudah bagi The Citizen.
Namun, Guardiola merasa perlu untuk mengingatkan pasukannya untuk tidak lengah. Mereka tidak boleh merayakan kemenangan atas United secara berlebihan. Mereka harus segera istirahat dan memikirkan laga akhir pekan lawan Burnley.
"Saya memberikan instruksi pada para pemain untuk tidak membaca besok, juga jangan menonton televisi. Mereka harus cukup istirahat dan tidur lalu kami segera fokus melawan Burnley," ucap Guardiola dikutip dari Sky Sports.
"Kedua tim [Man City dan Liverpool] pantas mendapatkan gelar. Tapi, hanya satu yang akan menjadi juara. Tim yang kalah tidak boleh menyesal karena mereka sudah memberikan segalanya. Kita harus menikmati ini tapi lebih tenang," tandas Guardiola.
Pergantian Pemain jadi Kunci
Guardiola lantas membuka fator kunci yang membawa Man City mengalahkan United. Sempat mengalami kebuntuan di babak pertama, keputusan Guardiola memasukkan Leroy Sane untuk mengganti Fernandinho jadi kunci. Permainan Man City berubah drastis.
Sane membuat permainan Man City jadi lebih cair. Bahkan, pemain asal Jerman tersebut mampu mencetak satu gol ke gawang Manchester United pada menit ke-66.
"Kami tahu bahwa tanpa Lukaku mereka akan mencoba lebih sering berlari di belakang. Kami kehilangan bola-bola yang mudah di tengah dan kami mengubah hal itu di babak kedua. Ilkay Gundogan di tengah dan bersama Leroy Sane kami jadi lebih dinamis," ulas Guardiola.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Guardiola: Performa Bernardo Silva Bak Sebuah Mahakarya
Liga Inggris 25 April 2019, 20:46
-
Solskjaer Bersumpah Bawa MU Dekati Level Manchester City
Liga Inggris 25 April 2019, 17:20
-
De Gea Dikritik, Solskjaer Membela
Liga Inggris 25 April 2019, 16:00
-
Kalah Lagi, Solskjaer Soroti Penyelesaian Akhir MU
Liga Inggris 25 April 2019, 15:20
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR