
Bola.net - Arsenal menghadapi tuduhan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah para pemainnya memprotes keras wasit Michael Oliver menyusul keputusan kontroversial pengusiran Myles Lewis-Skelly dalam kemenangan 1-0 atas Wolverhampton Wolves.
Oliver memberikan kartu merah langsung kepada Lewis-Skelly di babak pertama setelah pemain muda itu melakukan pelanggaran terhadap Matt Doherty, dengan alasan pelanggaran tersebut dinilai sebagai serious foul play (pelanggaran serius).
The Gunners sempat mengajukan banding atas keputusan tersebut dan untungnya larangan bermain selama tiga pertandingan untuk Lewis-Skelly akhirnya dibatalkan awal pekan ini.
Meski begitu, FA kini menuntut Arsenal karena dianggap gagal memastikan para pemainnya "berperilaku tidak pantas" setelah insiden tersebut. Arsenal diberi waktu hingga 3 Februari untuk menanggapi tuduhan ini.
Insiden Kontroversial dan Reaksi Arsenal
Insiden yang memicu kontroversi terjadi pada menit ke-43, ketika Matt Doherty dari Wolves sedang melakukan serangan balik di luar kotak penalti.
Lewis-Skelly melakukan pelanggaran yang dianggap serius oleh Oliver, sehingga wasit tersebut memutuskan untuk mengeluarkan kartu merah langsung.
Keputusan ini langsung memicu kemarahan dari manajer Arsenal, Mikel Arteta, serta memecah pendapat di antara para analis dan fans sepak bola.
Kartu merah tersebut dinilai terlalu keras oleh banyak pihak, termasuk Alan Shearer, pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Premier League dan analis di Match of the Day.
Shearer menyebut keputusan Oliver sebagai "salah satu keputusan terburuk yang pernah saya lihat dalam waktu lama." Namun, keputusan Oliver didukung oleh VAR, yang membuat situasi semakin rumit bagi Arsenal.
Sudah Dibatalkan, tapi Dampaknya Berlanjut
Meskipun larangan bermain Lewis-Skelly akhirnya dibatalkan setelah banding dari Arsenal, insiden ini meninggalkan bekas yang dalam.
Tuduhan FA terhadap Arsenal terkait perilaku pemainnya setelah pertandingan menunjukkan betapa panasnya situasi yang terjadi di lapangan.
Tuduhan FA terhadap Arsenal bukanlah hal sepele. Klub dari London Utara itu dituduh gagal mengendalikan perilaku pemainnya, yang dianggap telah bertindak tidak pantas terhadap wasit.
Jika terbukti bersalah, Arsenal bisa menghadapi sanksi lebih lanjut, termasuk denda atau bahkan pengurangan poin, meskipun hal tersebut jarang terjadi.
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Teratas! 6 Klub yang Dapatkan Duit Terbanyak di Liga Champions 2024/2025
Liga Champions 31 Januari 2025, 13:18
-
Arsenal Inginkan Ollie Watkins, Aston Villa: Gak Dulu, Thanks!
Liga Inggris 30 Januari 2025, 18:57
-
Kabar Terbaru Arsenal: David Raya Cedera Jelang Melawan Man City
Liga Inggris 30 Januari 2025, 16:16
-
Sikat Girona, Arsenal Lolos 16 Besar UCL dengan Gagah
Galeri 30 Januari 2025, 12:37
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR