Kata Legenda MU: Arsenal Memang di Puncak Klasemen Liga Inggris, Tapi yang Juara Man City

Kata Legenda MU: Arsenal Memang di Puncak Klasemen Liga Inggris, Tapi yang Juara Man City
Pemain Arsenal merayakan gol Bukayo Saka dalam pertandingan Premier League melawan West Ham. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Paul Scholes tidak menganggap Arsenal sebagai favorit juara Premier League. Ia justru masih menjagokan Manchester City.

Pernyataan ini muncul meski Arsenal kini memimpin klasemen. Pasukan Mikel Arteta unggul empat poin dari Manchester City.

Arsenal baru saja ditahan imbang 2-2 oleh Sunderland. Sementara City sukses menipiskan jarak usai menang 3-0 atas Liverpool.

Bagi Scholes, ada satu alasan krusial di balik prediksinya. Faktor itu adalah pengalaman yang dimiliki Man City.

1 dari 4 halaman

Alasan Utama: Faktor Pengalaman

Pemain Manchester City, Jeremy Doku (kanan), merayakan gol dalam pertandingan Premier League melawan Liverpool, Minggu (9/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Pemain Manchester City, Jeremy Doku (kanan), merayakan gol dalam pertandingan Premier League melawan Liverpool, Minggu (9/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Scholes mengakui keunggulan Arsenal saat ini. Mereka memimpin klasemen dengan selisih empat poin yang cukup nyaman.

Namun, itu tidak mengubah pandangan sang legenda. Ia merasa Man City tetap berada di posisi terdepan karena mentalitas juara mereka.

"Saya pikir Man City sedikit masih favorit di depan Arsenal, karena apa yang telah mereka lakukan," kata Scholes di podcast The Good, The Bad & The Football.

"Saya tahu Arsenal unggul empat poin, tetapi dengan pengalaman yang mereka miliki dan Arsenal tidak. Anda harus menempatkan mereka sedikit di depan mereka," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Man City Mulai Meyakinkan

Duel Ryan Gravenberch dengan Jeremy Doku di laga Man City vs Liverpool, Minggu (9/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Duel Ryan Gravenberch dengan Jeremy Doku di laga Man City vs Liverpool, Minggu (9/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Secara terbuka, Scholes mengaku awalnya tidak terlalu terkesan dengan City musim ini. Performa mereka dinilai belum di level seharusnya.

Akan tetapi, laga melawan Liverpool mengubah segalanya. Kemenangan telak 3-0 itu menjadi sinyal bahaya bagi para rival.

"Saya tidak terlalu terkesan dengan City, tetapi kemarin , saya pikir untuk pertama kalinya mereka akan menjadi penantang gelar juara," ujar Scholes.

"Sebelum kemarin, saya pikir mereka masih punya sedikit peluang . Tapi Anda lihat kemarin, cara mereka dikalahkan," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Fowler: Liverpool Sudah Habis

Ekspresi kekecewaan pemain Liverpool, Ryan Gravenberch usai dikalahkan Manchester City 0-3, Minggu 9 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Ekspresi kekecewaan pemain Liverpool, Ryan Gravenberch usai dikalahkan Manchester City 0-3, Minggu 9 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Jika Scholes masih ragu, Robbie Fowler punya pandangan lebih tegas. Ia bahkan sudah mencoret Liverpool dari bursa juara.

Kekalahan di Etihad membuat Liverpool tertinggal delapan poin. Bagi Fowler, sebagai seorang realis, sejarah membuktikan itu sulit.

"Saya lebih realis dalam hal sepak bola," kata Fowler.

"Anda juga harus memiliki sedikit realisme karena sejarah memberi tahu Anda hanya ada beberapa tim yang memenangkan Premier League setelah enam atau tujuh kekalahan," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Tren Buruk dan Tugas Mustahil

Fowler juga menepis anggapan bahwa Liverpool sudah keluar dari tren buruk. Ia merasa performa The Reds belum stabil.

Kemenangan atas Real Madrid dan Aston Villa dinilai belum cukup. Ia menyoroti laga kontra Villa sebagai buktinya.

"Akan sulit bagi Liverpool. Jika Liverpool ingin memenangkan liga sekarang, mereka harus memenangkan hampir setiap pertandingan. Mereka bahkan tidak bisa seri, mereka harus memenangkannya," tegas Fowler.

"Saya ditanya kemarin apakah Liverpool sudah keluar dari keterpurukan mereka dan saya bilang, 'jangan terbawa suasana'. Mereka mengalahkan Aston Villa, selama 45 menit Liverpool tidak hebat, lalu mereka mengalahkan Real Madrid, jadi itu hanya 45 menit dalam pertandingan liga di mana mereka terlihat relatif baik," tutupnya.

Sumber: Metro


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL