Sempat Sebut Liverpool Sebagai Pesaing Terkuat Arsenal dalam Perburuan Gelar Juara EPL, Legenda MU: Saya Salah

Bola.net - Manchester City kembali menunjukkan tajinya di Premier League. The Citizens tampil garang saat menghajar Liverpool 3-0 di Etihad Stadium dalam laga yang juga menandai pertandingan ke-1.000 Pep Guardiola sebagai manajer. Kemenangan itu tak hanya menegaskan kekuatan City di markas sendiri, tapi juga mengirim pesan tegas dalam perburuan gelar musim ini.

Erling Haaland membuka keunggulan lewat sundulan mematikan setelah sempat gagal mengeksekusi penalti. Liverpool sempat menyamakan kedudukan lewat Virgil van Dijk, tetapi gol itu dianulir karena offside dalam keputusan yang memicu amarah Arne Slot di pinggir lapangan. Tak lama kemudian, Nico Gonzalez menambah penderitaan The Reds sebelum Jeremy Doku menutup pesta lewat gol indah di babak kedua.

Kekalahan ini membuat Liverpool terlempar ke posisi kedelapan klasemen dengan hanya mengumpulkan 18 poin dari 11 laga. Sebaliknya, kemenangan membuat City kini hanya terpaut empat poin dari Arsenal di puncak. Situasi ini pun memunculkan perdebatan baru tentang siapa yang pantas disebut pesaing utama The Gunners musim ini.

Legenda Manchester United, Gary Neville, punya jawabannya. Menurutnya, bukan Liverpool, melainkan Manchester City yang kini layak dianggap sebagai ancaman terbesar Arsenal dalam perburuan gelar juara Premier League 2025.

Neville: City Sekarang Pesaing Terkuat Arsenal

Menurut Neville, kemenangan telak atas Liverpool menunjukkan bahwa City kembali ke bentuk terbaiknya. Tim asuhan Pep Guardiola disebutnya punya kombinasi ideal antara pengalaman, kedalaman skuad, dan mentalitas juara yang tak dimiliki klub lain saat ini.

“Pep telah memberi mereka sedikit keyakinan menjelang jeda internasional. Mereka tertinggal empat poin dari Arsenal, mereka berpengalaman dan mereka memiliki pemain yang berpengalaman dan tahu cara memenangkan gelar,” kata Neville dalam podcast Sky Sports.

Neville menilai performa City yang sempat tidak konsisten kini mulai stabil. Ia juga mengakui bahwa sempat meragukan kemampuan mereka bersaing dengan Arsenal, tapi kemenangan atas Liverpool membuatnya mengubah pandangan. “Saya pikir penantang terbesar bagi Arsenal adalah Liverpool, saya pikir Man City terlalu tidak konsisten, tetapi sepertinya saya salah besar,” tambahnya.

Bagi Neville, keberadaan Guardiola adalah faktor kunci yang membuat City berbahaya. Ia menegaskan bahwa pengalaman Pep dan skuadnya dalam situasi perebutan gelar bisa menjadi pembeda di fase krusial nanti. “Jika mereka masih bisa bertahan dan mendekat, mereka akan sangat, sangat berbahaya di sisa musim hanya karena pengalaman mereka,” ujar Neville.

Neville tak Sepenuhnya Coret Liverpool

Meski menganggap City sebagai pesaing terkuat, Neville tidak sepenuhnya menghapus Liverpool dari daftar kandidat juara. Ia menilai The Reds masih bisa menantang Arsenal, asalkan mampu menemukan kembali konsistensi dan stabilitas performa.

Neville percaya bahwa skuad asuhan Arne Slot masih punya potensi besar berkat kedalaman tim dan pemain-pemain top di ruang ganti. Namun, kekalahan demi kekalahan di laga besar menjadi tanda bahwa Liverpool perlu memperbaiki mentalitas mereka saat menghadapi lawan sekelas.

Ditanya apakah Liverpool masih bisa dianggap sebagai penantang gelar, ia berkata; "saya akan menjawab ya,” serunya. “Jika berhasil, sesuatu bisa saja terjadi. Mereka punya pemain-pemain kelas dunia yang hebat di ruang ganti," serunya.

Klasemen Liga Inggris

(Sky Sports)