- Kedatangan Maurizio Sarri sebagai manajer baru membuat wajah Chelsea berubah secara drastis. Chelsea kini tak lagi memainkan sepakbola pragmatis dan berganti jadi permainan atraktif dan menyerang.
Sarri datang dengan membawa filosofi permainan menyerang. Sebuah gaya bermain yang mirip dengan Tiki-taka yang populer di Spanyol. Gaya mengadopsi penguasaan bola dan menyerang dengan cara untuk menang.
Di Italia, gaya bermain Sarri lebih dikenal dengan istilah Sarri-Ball atau Sarrismo.
Winger Chelsea, Willian, mengaku sangat kagum dengan gaya bermain Sarrismo. Sebab, sebagai pemain asal Brasil, Willain memang lebih akrab dengan gaya bermain menyerang dibanding harus bermain pragmatis.
Sama dengan di Brasil

Sama seperti pemain Brasil lain, Willian juga punya keterampilan olah bola yang baik. Dan, apa yang dimiliki oleh pemain 30 tahun bisa diwadahi dengan apik dalam filosofi bermain yang diadopsi oleh Sarri di Chelsea.
"Sarri berbicara tentang sepakbola yang menyenangkan karena dia ingin kami membangun serangan dari lini belakang. Cara seperti itulah yang akan coba kami lakukan pada musim ini," ucap Willian kepada FourFourTwo.
"Apa yang dia lakukan di Chelsea, sama dengan yang kami lakukan di Brasil. Kami bermain dengan keterampilan dan juga pergerakan. Sarri sudah memberi tahu kami akan bermain seperti itu," sambungnya.
Persaingan di Lini Serang

Willian jadi salah satu pilar penting Chelsea di bawah asuhan Sarri. Tapi, dia juga harus menyadari bahwa posisinya di skuat utama tidak sepenuhnya aman. Sebab, ada banyak pemain berkualitas di lini serang.
"Kami punya banyak pemain berkualitas di lini depan. Ada pemain seperti Eden Hazard dan Pedro juga. Pemain seperti mereka pasti ingin terus bermain," tandas Willian.
Video Menarik

(fft/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Seandainya Conte Bertahan, Willian: Saya Pindah!
Liga Inggris 13 Agustus 2018, 23:46
-
Kekaguman Willian Pada Gaya Bermain Sarrismo
Liga Inggris 13 Agustus 2018, 21:03
-
Courtois Mangkir Latihan di Chelsea Karena Stres
Liga Inggris 13 Agustus 2018, 18:14
-
Kala Rivalitas Lokal Dibawa ke Panggung Eropa
Editorial 13 Agustus 2018, 16:37
-
Peran Baru Kante di Bawah Maurizio Sarri
Liga Inggris 13 Agustus 2018, 16:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR