
Bola.net - Cara David De Gea meninggalkan Manchester United disebut menyedihkan. Kiper Spanyol itu dilepas begitu saja setelah 12 tahun berbakti untuk klub.
Beberapa pekan lalu, De Gea mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub. Dia jadi korban terbaru dalam revolusi besar-besaran Erik ten Hag.
De Gea masih bermain di level top, tapi sepertinya Ten Hag punya cara pandang lain. Pelatih Belanda itu menginginkan sosok pelatih modern yang lebih aktif terlibat dalam tim.
MU lantas mendatangkan Andre Onana dari Inter Milan. Alhasil, daripada menghangkatkan bangku cadangan, De Gea memilih pergi.
Layak dapat respek
Kepergian De Gea pun dikomentari oleh Ben Foster, kiper Wrexham. Foster pernah menjadi rekan De Gea di MU beberapa tahun lalu, jadi dia tahu betul kualitas dan situasinya.
12 tahun De Gea memberikan segalanya untuk publik Old Trafford. Karena itu, Foster merasa proses kepergiannya cukup menyedihkan.
"Saya tidak suka cara David De Gea pergi, sungguh tidak suka," ujar Foster kepada Caught Offside.
"Mengingat apa yang telah dilakukan David untuk MU selama bertahun-tahun, dia layak mendapatkan respek lebih."
Langkah mengecewakan
Foster yakin bahwa De Gea telah memberikan kontribusi terbaiknya selama berkostum MU. Memang De Gea mendapatkan gaji besar, tapi itu sepadan dengan kontribusinya di lapangan.
"Terkadang Anda mendapati pemain yang mengincar lebih banyak uang atau kontrak yang lebih besar. Lalu fans akan menyerang dia," lanjut Foster.
"Namun, De Gea telah memberikan kontribusi untuk MU selama lebih dari sepuluh tahun dan dia sudah berkali-kali meraih gelar Player of the Year."
"Dia sudah bermain luar biasa. Jadi, cara mereka memperlakukan kepergiannya sungguh mengecewakan," tandasnya.
Sumber: Caught Offside
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Cara Kai Havertz Menjawab Kritik
- Skuad Liverpool Berpotensi Rontok Dicabuti Klub-klub Arab Saudi: Luis Diaz Segera Susul Fabinho dan
- 'Bocil-Bocil' yang Dimainkan Pochettino Saat Chelsea Menang 5-0 Lawan Wrexham
- 4 Catatan Penting dari Laga MU vs Lyon
- MU Raih Dua Kemenangan, tapi Ten Hag Temukan Masalah yang Sama
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pujian Donny van de Beek untuk Mason Mount
Liga Inggris 20 Juli 2023, 21:55
-
Loh, Erik Ten Hag Minta Harry Maguire Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 20 Juli 2023, 21:20
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR