
Bola.net - Lautaro Martinez menegaskan bahwa Lamine Yamal adalah pemain berbakat yang patut dihormati saat Inter Milan menghadapi Barcelona di leg 1 semifinal Liga Champions. Namun, kapten Nerazzurri itu menolak membandingkan bintang muda Barca dengan legenda Lionel Messi.
Inter datang ke Barcelona dalam kondisi kurang ideal setelah mengalami tiga kekalahan beruntun. Lautaro menyatakan timnya tetap bersatu dan siap memberikan yang terbaik di laga penting ini.
Striker asal Argentina itu juga membahas peluangnya meraih Ballon d'Or. Ia menekankan bahwa prestasi individu adalah hasil dari kerja keras tim secara kolektif.
Lautaro Tolak Bandingkan Yamal dengan Messi
Sebagai rekan setim Messi di timnas Argentina, Lautaro Martinez menolak tegas perbandingan antara Lamine Yamal dan sang legenda. Ia menyebut Messi sebagai pemain terbaik sepanjang masa.
Meski begitu, Lautaro mengakui kualitas Yamal sebagai pemain muda berbakat. Ia mengingatkan rekan-rekannya untuk menghormati ancaman yang dibawa pemain berusia 16 tahun itu.
"Bagi saya tidak ada perbandingan dengan Leo. Bagi saya, dia adalah dan akan tetap menjadi pemain terbaik sepanjang masa," tegas Lautaro dalam konferensi pers.
"Saya tidak akan membuat perbandingan, yang bisa saya katakan adalah Lamine pemain yang sangat kuat. Dia sudah banyak menang di usianya, termasuk dengan timnas. Kami harus menghormatinya," lanjutnya.
Kondisi Tim dan Persiapan Hadapi Barcelona
Lautaro mengakui minggu terakhir berat bagi Inter setelah tiga kekalahan beruntun. Namun, ia menegaskan semangat tim tetap tinggi dan siap menghadapi tantangan di markas lawan.
Kapten Inter itu bangga dengan pencapaian tim yang dua kali mencapai semifinal Liga Champions dalam tiga tahun terakhir. Ia ingin membawa fans Nerazzurri bermimpi kembali ke final.
"Kami sangat senang. Dalam tiga tahun terakhir, kami dua kali mencapai semifinal Liga Champions, sesuatu yang tidak terjadi pada Inter selama bertahun-tahun," ujar Lautaro.
"Kami melakukan banyak hal di kompetisi bergengsi ini. Kami ingin bekerja keras dan membuat fans bermimpi mencapai final lagi," tambahnya.
Bagaimana Cara Inter Milan Kalahkan Barca?
Lautaro menekankan pentingnya pertahanan solid untuk menghentikan serangan Barcelona. Inter harus kompak sebagai tim untuk meminimalkan peluang yang diciptakan pemain seperti Yamal dan Lewandowski.
Striker berusia 26 tahun itu menyebut "kekompakan" sebagai kata kunci yang akan menentukan hasil pertandingan. Ia mengaku tim telah berdiskusi internal setelah kekalahan terakhir.
"Kami tahu potensi ofensif tim ini. Kami harus bekerja keras secara kolektif di pertahanan," jelas Lautaro.
"Saya pikir 'kekompakan' adalah kata kunci, karena kami harus bersatu. Minggu ini berat bagi kami semua, tapi tim tahu apa yang harus dilakukan," tegasnya.
Lautaro Martinez siap memimpin Inter dalam pertarungan sengit melawan Barcelona. Dengan semangat tim yang tetap tinggi, Nerazzurri bertekad menciptakan kejutan di Camp Nou.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Mengapa Barcelona jadi Tim Terbaik? Karena Pelatihnya juga Hebat
- Barcelona vs Inter Milan: Anak Mudah Penuh Ambisi vs Pengalaman dan Kematangan
- Peringatan Bojan: Barcelona Boleh Memainkan Sepakbola Terbaik, Tapi Inter Milan Bisa Mengejutkan
- Starting XI Kombinasi Barcelona dan Inter Milan: Dobel L di Depan, Mengerikan!
- Battle of WAGs Semifinal Liga Champions 2024/2025: Barcelona vs Inter Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ambisi Besar Pedri: Mimpi Meraih Ballon d'Or Bersama Barcelona
Liga Champions 30 April 2025, 23:42 -
Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan - Liga Champions/UCL
Liga Champions 30 April 2025, 23:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR