Mengapa Barcelona jadi Tim Terbaik? Karena Pelatihnya juga Hebat

Mengapa Barcelona jadi Tim Terbaik? Karena Pelatihnya juga Hebat
Pelatih Barcelona Hansi Flick dalam laga melawan Mallorca di La Liga 2024/2025. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Simone Inzaghi memberikan analisis mendalam tentang kekuatan Barcelona jelang pertemuan kedua tim di semifinal Liga Champions. Pelatih Inter Milan itu mengakui kualitas Blaugrana sebagai salah satu tim terbaik di dunia.

Inzaghi secara khusus memuji organisasi permainan Barcelona di bawah Hansi Flick. Menurutnya, kemampuan tim Catalan saat kehilangan bola menjadi salah satu faktor utama kesuksesan mereka.

Meski menghadapi tim sekuat Barcelona, Inzaghi menegaskan Inter tak punya rasa takut. Nerazzurri siap memberikan perlawanan terbaik di Estadi Olimpic Lluis Companys.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Organisasi Permainan Barcelona yang Mematikan

Raphinha dan Hansi Flick usai laga pekan ke-32 La Liga antara Barcelona vs Celta Vigo (c) AP Photo/Joan Monfort

Raphinha dan Hansi Flick usai laga pekan ke-32 La Liga antara Barcelona vs Celta Vigo (c) AP Photo/Joan Monfort

Inzaghi mengungkapkan bahwa Barcelona merupakan tim yang sangat terorganisir, terutama saat kehilangan bola. Hal ini membuat mereka menjadi lawan yang sangat sulit untuk dikalahkan.

Pelatih asal Italia itu memberi penghargaan khusus kepada Hansi Flick yang telah membawa banyak perubahan positif. Menurutnya, Flick berhasil menciptakan tim dengan fondasi yang kuat.

"Ini tim yang sudah kami kenal, Flick adalah pelatih hebat yang membawa banyak organisasi ke sebuah tim menyerang yang hebat," ujar Inzaghi dalam konferensi pers, dikutip dari TMW.

"Mereka termasuk tim paling terorganisir di dunia saat kehilangan bola: Pemain-pemain ofensif mereka semakin membaik," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Kekuatan Barcelona yang Dibangun Bertahap

Pemain Barcelona Pedri (tengah) merayakan gol pembuka timnya dalam laga final Copa del Rey 2024/2025 melawan Real Madrid, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Pemain Barcelona Pedri (tengah) merayakan gol pembuka timnya dalam laga final Copa del Rey 2024/2025 melawan Real Madrid, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Joan Monfort

Inzaghi menekankan bahwa Barcelona bukan tim yang dibangun dalam semalam. Mereka memiliki banyak pemain yang berasal dari akademi dan telah berkembang bersama tim utama.

Tim asuhan Flick tersebut telah memenangkan dua gelar musim ini dan masih bersaing untuk meraih lebih. Statistik mereka pun terbilang sangat mengesankan.

"Ini tim yang dibangun dari waktu ke waktu, dengan banyak pemain yang berasal dari sektor muda," jelas Inzaghi.

"Mereka memiliki statistik luar biasa dan telah memenangkan dua gelar, serta masih bersaing untuk meraih lebih," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Inter Tak Punya Rasa Takut

Meski menghadapi tim dengan trio penyerang berbahaya seperti Lamine Yamal, Raphinha, dan Lewandowski, Inzaghi menegaskan Inter tak gentar.

Nerazzurri akan bermain dengan filosofi mereka sendiri dan berusaha memberikan yang terbaik, seperti yang mereka lakukan saat melawan Bayern Munchen.

"Kami memiliki rasa hormat setinggi-tingginya, tapi tidak ada rasa takut. Kami bicara tentang Barcelona, Bayern, Real, City, Arsenal - mereka semua lawan yang hebat," tegas Inzaghi.

"Setiap tim punya filosofi sendiri. Bayern berbeda dengan Barca, meski punya beberapa kesamaan. Kami harus memberikan segalanya seperti saat melawan Bayern," tandasnya.

Duel sengit Inter Milan vs Barcelona di semifinal Liga Champions akan menjadi pertarungan taktik antara dua pelatih brilian. Inzaghi dan pasukannya siap memberikan perlawanan terbaik di kandang sendiri.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL