
Bola.net - Josep Guardiola membawa Manchester City tampil impresif pada duel lawan Arsenal di pekan ke-33 Premier League, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Etihad, Man City menang dengan skor 4-1.
Kevin De Bruyne tampil bagus dan sangat dominan di lini tengah. Pemain asal Belgia tersebut membuat dua gol untuk City. Sedangkan, dua gol lainnya dibikin John Stones dan Erling Haaland.
De Bruyne memainkan peran kunci bagi Man City. Bukan hanya mencetak dua gol, De Bruyne juga bikin satu assist. Pemain 31 tahun tersebut membuat assist dari eksekusi tendangan bebas.
Performa apik De Bruyne tak lepas dari taktik jitu yang diterapkan Guardiola. Sang manajer membuat De Bruyne punya banyak ruang bebas. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Build-up dengan 4-2-4
Di atas kertas, Man City memulai laga dengan formasi 4-3-3. Akan tetapi, layaknya tim racikan Pep Guardiola, formasi itu hanya di atas kertas. City bermain dengan formasi yang sangat cair.
Pada proses build-up, City cenderung memakai formasi 4-2-4. Ini adalah inovasi baru yang dipakai Pep. Sebab, biasanya Pep akan memakai pola 3-2-5 dengan Rodri yang sejajar dengan bek tengah.
City menambah jumlah pemain di lini belakang saat build-up. Arsenal harus mengutus Granit Xhaka dan Thomas Partey lebih maju untuk menjaga Rodri dan Gundogan. Nah, situasi itu membuat De Bruyne bebas di ruang antara lini tengah dan belakang.
Dua bek tengah Arsenal, Gabriel dan Holding, harus menjaga Haaland yang tampil impresif. De Bruyne tanpa pengawalan. Hasilnya, dua gol mampu dicetak eks pemain Chelsea.
Eksploitasi Ruang
Pep menjelaskan bagaimana taktik yang dibuat bisa meruntuhkan pressing Arsenal. Menurut Pep, dengan De Bruyne mendapat ruang bebas, banyak hal yang bisa dilakukan. Sebab, kualitas individu De Bruyne sangat bagus.
"Kevin selalu menekan dan merasa dia bisa berbuat lebih baik. Tapi dalam kondisi seperti ini, ketika dia bergerak di belakang Xhaka atau Partey dan memiliki lebih banyak kebebasan, itu sangat berbahaya bagi lawan," ucap Pep.
"Kami menang tapi kami tidak bermain bagus. Kami bekerja keras dalam penguasaan bola di sini, kami sabar, dan lebih banyak kontak dengan pemain di depan, mereka menjaga bola," tegasnya.
Manuel Akanji Sebagai Bek Kiri
Selain sukses menemukan ruang bebas untuk De Bruyne, Pep Guardiola juga membuat satu perubahan penting. Pep memainkan Manuel Akanji sebagai bek kiri dadakan karena Nathan Ake cedera dan tak bisa bermain.
Akanji memainkan peran barunya dengan cukup baik. Pemain asal Swiss itu cukup tangguh ketika bertahan dan duel satu lawan satu. Lebih dari itu, Akanji mampu mengeksekusi taktik dengan bagus.
Sumber: Whoscored, BBC Sport
Klasemen Premier League 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Penyelamatan Impresif David Raya Bikin Frustrasi Pemain Chelsea
- 5 Momen Terbaik Saat Chelsea Dipecundangi Brentford
- 5 Fakta Mencengangkan saat Manchester City Bekuk Arsenal
- Kans Juara Arsenal Mengecil, Netizen: Gajah Akhirnya Jatuh, Banyak Buang Poin Sih, Man City Emang OP
- Aksi Erling Haaland Saat Hancurkan Arsenal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Arsenal yang Tampil Mengecewakan saat Dibabat Manchester City
Liga Inggris 27 April 2023, 16:54 -
Secara Statistik, Manchester City Dijagokan Juarai Premier League 2022/2023
Liga Inggris 27 April 2023, 13:16
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR