Kiper Legendaris MU Sampaikan Pujian untuk Senne Lammens, Blak-blakan Singgung Masalah MU di Bawah Mister!

Bola.net - Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, memberikan pujian kepada Senne Lammens usai tampil solid dalam debutnya saat Setan Merah menang 2-0 atas Sunderland. Namun, ia juga melontarkan kritik tajam kepada Andre Onana dan Altay Bayindir yang dinilai terlalu sering melakukan kesalahan fatal.
Lammens, kiper muda asal Belgia berusia 23 tahun, dipercaya Ruben Amorim untuk turun sebagai starter menggantikan Bayindir yang tampil inkonsisten. Keputusan tersebut berbuah manis dengan catatan nirbobol dalam laga yang sekaligus menandai harapan baru di sektor penjaga gawang United.
Schmeichel mengaku lega melihat performa yang stabil setelah serangkaian blunder dalam beberapa musim terakhir. Ia menyebut tim terlalu sering kehilangan poin akibat kesalahan individu para kiper.
Hal yang Lama Tak Terlihat di MU
Berbicara di program Monday Night Club, Schmeichel mengatakan, "Kita harus ingat berapa banyak gol yang kebobolan karena kesalahan kiper dalam beberapa tahun terakhir, sembilan musim ini saja, terlalu banyak. Saat saya bermain, target saya menyelamatkan tim dari kehilangan 10 poin, bukan memberikannya."
Ia memuji penampilan Lammens yang tampil tenang meski tak banyak diuji. "Anak muda ini tak banyak mendapat peluang menunjukkan kemampuan, tapi dia melakukannya dengan baik. Kepercayaan dirinya tumbuh, dan itu juga membuat para bek lebih tenang," ucapnya.
Meski begitu, Schmeichel mengingatkan agar publik tidak terburu-buru memberi penilaian. "Masih terlalu dini untuk menilai. Kita akan tahu kualitas sebenarnya ketika dia menghadapi kesalahan dan harus bangkit dari situ," tambahnya.
Ujian Sebenarnya Akan Datang
Lammens direkrut pada musim panas sebagai bagian dari proyek Amorim meremajakan skuad. Meski pengalaman seniornya masih terbatas, performa impresif dalam latihan membuatnya dipercaya tampil di laga Premier League.
Debut bersih tanpa kebobolan memberi secercah harapan bagi lini pertahanan United yang belakangan sering goyah. Namun, tantangan sesungguhnya akan datang setelah jeda internasional, ketika United dijadwalkan menghadapi Liverpool pada 19 Oktober.
Jika mampu menjaga konsistensi, Lammens berpeluang besar merebut posisi utama dari Bayindir. Ia juga bisa menegaskan dirinya sebagai masa depan di bawah mistar Old Trafford.
Namun, seperti yang diingatkan Schmeichel, perjalanan menuju status kiper top baru saja dimulai dan ujian sesungguhnya masih menanti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Premier League Dilanda Tren 'Lemparan Pratama Arhan'
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 09:15
LATEST UPDATE
-
Fabio Cannavaro Siap Asah Abdukodir Khusanov di Timnas Uzbekistan
Piala Dunia 7 Oktober 2025, 08:35 -
Mencari Akar Masalah Liverpool: Semua Berawal dari Kepergian Luis Diaz?!
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 06:17 -
Awas Arsenal, Mikel Arteta Diprediksi Bakal Hijrah ke Barcelona!
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 06:14 -
Pertahanan Liverpool Keteteran, Eh Mohamed Salah Cuma Nonton!
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 06:11 -
Allegri Ungkap Alasan Santiago Gimenez Penting untuk Milan Meski Belum Cetak Gol
Liga Italia 7 Oktober 2025, 06:08 -
Blak-blakan Ala Rasmus Hojlund: Conte Adalah Pelatih Top!
Liga Italia 7 Oktober 2025, 06:05 -
Alessandro Del Piero Kritik Juventus: Lini Depan Kehilangan Identitas!
Liga Italia 7 Oktober 2025, 04:43
LATEST EDITORIAL
-
9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2026
Editorial 6 Oktober 2025, 12:39 -
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04
KOMENTAR