
Bola.net - Jose Mourinho menjadi sosok yang amat sentral pada laga Tottenham vs Chelsea. Bukan sekadar sebagai mantan manajer Chelsea, tapi juga apa yang terjadi sebelum hingga sesudah laga.
Tottenham kalah dengan skor 1-0 saat menjamu Chelsea di pekan ke-22 Premier League, Jumat (5/2/2021) dini hari WIB. Gol tunggal Chelsea dicetak lewat penalti Jorginho.
Bagi Tottenham, hasil buruk di Tottenham Hotspur Stadium itu membuat mereka makin terpuruk. Eric Dier dan kolega selalu kalah pada tiga laga terakhirnya di Premier League.
Dimulai dari Psywar
Jose Mourinho memulai duel lawan Chelsea dengan sebuah psywar. Kepada Thomas Tuchel, baru dua pekan menjadi manajer Chelsea, Mourinho memberi pesan khusus. Dia menyebut melatih Chelsea itu mudah.
"Saya kira tidak terlalu sulit melatih Chelsea sebab saya pernah jadi juara tiga kali, Ancelotti pernah jadi juara, Antonio Conte juga jadi juara," kata Mou kepada Sky Sports.
"Jadi seharusnya tidak terlalu sulit sebab kami meraih banyak gelar di sana," katanya.
Tepikan Gareth Bale

Saat laga berlangsung, Mourinho membuat keputusan penting. Dia hanya melakukan dua pergantian walau regulasi membolehkan lima kali. Mourinho masih punya satu pemain menyerang di bangku cadangan, Gareth Bale.
Mourinho sama sekali tidak melihat Gareth Bale sebagai opsi yang bisa dipilih walau timnya sedang butuh gol. Bale hanya duduk manis di bangku cadangan sepanjang laga.
"Saya melakukan yang terbaik, dia melakukan yang terbaik. Semua orang melakukan yang terbaik," ucap Mourinho dikutip dari BBC Sport.
Salahkan Wasit

Para pemain Tottenham protes saat wasit Andre Marriner memberikan penalti untuk Chelsea. Eric Dier dianggap melakukan pelanggaran pada Timo Werner dan Chelsea mendapatkan gol dari momen ini.
Mourinho kesal dengan keputusan wasit Marriner. Dia merasa frustrasi karena kehilangan laga yang menurutnya pasukannya sudah tampil bagus.
"Saya menganggapnya sebagai salah satu wasit terbaik di Premier League," kata Mourinho dikutip dari BBC Sport.
"Saya peduli padanya dan yang sangat saya kagumi. Itu memberi saya posisi yang baik untuk mengatakan kepadanya bahwa saya tidak menyukai penampilannya," katanya.
Mourinho kehilangan Magisnya?
Jose Mourinho selama ini dikenal sebagai manajer papan atas. Saat masih melatih di Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, maupun Manchester United, dia punya rekor kandang yang bagus.
Namun, magis itu nampaknya mulai luntur setelah Mourinho menerima pinangan Tottenham. Sebab, untuk pertama kali dalam karirnya Mourinho harus merasakan dua kekalahan kandang secara beruntun.
1 - In what was his 327th home league match, Spurs boss José Mourinho has suffered back-to-back league defeats on home soil for the very first time in his managerial career. Questions. pic.twitter.com/LB6fAhV1uU
— OptaJoe (@OptaJoe) February 4, 2021
Sumber: BBC Sport, Opta, Sky Sports
Baca Ini Juga:
- 5 Pelajaran Laga Tottenham vs Chelsea: Ketika Mulut Besar Jose Mourinho Bungkam
- Jose Mourinho Akhirnya Derita Dua Kekalahan Kandang Beruntun, Sudah Bukan Special One Lagi?
- Catat! 5 Pemain Real Madrid yang Bisa Bikin Huesca Semakin Menderita
- Man of the Match Tottenham vs Chelsea: Jorginho
- Eden Hazard dan Deretan Bintang yang Terkena Kutukan Cedera di Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Busuk di Real Madrid, Chelsea Siap Tampung Kembali Eden Hazard
Liga Inggris 5 Februari 2021, 19:00
-
Benahi Pertahanan, Thomas Tuchel Minta Chelsea Beli Dayot Upamecano
Bundesliga 5 Februari 2021, 18:20
-
Bukan Real Madrid, David Alaba Bakal Gabung Chelsea?
Bundesliga 5 Februari 2021, 17:30
-
Prediksi Sheffield United vs Chelsea 8 Februari 2021
Liga Inggris 5 Februari 2021, 16:04
-
5 Gelandang Bertahan Termahal yang Pernah Dibeli Chelsea
Editorial 5 Februari 2021, 15:38
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR