
Bola.net - Eks gelandang Chelsea, Michael Ballack mengecam keputusan pemilik The Blues, Todd Boehly yang memecat Thomas Tuchel dari kursi manajer pada awal September 2022 lalu.
Kala itu, Tuchel secara mengejutkan mendapat surat pemecatan dari Chelsea usai tim asuhannya menelan kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb di ajang Liga Champions.
Kekalahan di Kroasia menjadi puncak inkonsistensi Chelsea di awal musim 2022/2023 ini. Hal ini sangat ironis jika melihat fakta bahwa The Blues merupakan klub yang paling boros di bursa transfer musim panas kemarin.
Reaksi Michael Ballack

Chelsea terbukti bisa tampil impresif di bawah asuhan manajer anyar, Graham Potter. Namun, Ballack menilai bahwa Boehly melakukan kesalahan dengan memecat Tuchel.
“Saya terkejut dengan pemecatan itu. Bagi saya itu tidak bisa dimengerti ketika seorang pelatih diberhentikan begitu cepat," ujar Ballack kepada Bild.
“Terutama karena Tuchel sukses besar seperti memenangkan Liga Champions," imbuh sosok asal Jerman tersebut.
Penilaian Michael Ballack

Lebih lanjut, Ballack juga memberikan penilaian jujurnya terhadap Boehly yang membeli Chelsea dari tangan Roman Abramovich. Ballack menilai Boehly memang sejak awal sudah tidak cocok dengan Tuchel.
“Anda dapat melihat bahwa pemilik baru membawa filosofi baru dengan pemahaman ide yang baru," tutur Ballack.
“Setiap orang memiliki orangnya sendiri yang ingin mereka andalkan, jadi mereka melakukan hal yang sulit dengan pelatih." tambahnya.
Kritik Michael Ballack

Ballack pun mengkritik tindakan Boehly di awal eranya sebagai pemilik Chelsea. Ballack menyebut Boehly terkesan mengambil keputusan secara serampangan.
“Kita harus melihat apakah itu berhasil dalam jangka panjang. Saya percaya bahwa Anda harus mendekati klub yang sukses dan besar seperti itu dengan hati-hati," kata Ballack.
“Chelsea tidak membutuhkan pergolakan. Boehly melakukannya secara berbeda sekarang dengan mentalitas sikunya.”
Klasemen Premier League 2022/23
Sumber: Bild
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Mau Hedon di Bundesliga, Targetnya Termasuk Bellingham dan Pavard
Liga Inggris 14 Oktober 2022, 20:41
-
Chelsea Siap Bersaing dengan Liverpool Dalam Perburuan Konrad Laimer
Liga Inggris 14 Oktober 2022, 19:37
-
Performa Chelsea Fantastis, Graham Potter Masih Tak Luput dari Kritikan
Liga Inggris 14 Oktober 2022, 10:01
-
Ketok Palu, Chelsea Pulangkan Denis Zakaria di Januari 2023
Liga Inggris 14 Oktober 2022, 07:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR