
Bola.net - - Sadio Mane mengakui performa Liverpool masih bisa berkembang lebih baik lagi. Dia memahami komentar-komentar yang menilai Liverpool musim lalu lebih ganas ketimbang musim ini, tapi di saat yang sama dia percaya yang terpenting adalah tiga poin.
Saat ini Liverpool berada di puncak klasemen sementara Premier League 2018/19 dengan torehan 60 poin dari 23 pertandingan. Keberhasilan itu membuat Liverpool jadi salah satu kandidat kuat juara Premier League bersama Manchester City.
Pun demikian, keganasan Liverpool dinilai cukup berkurang. Trio Salah-Mane-Firmino tak terlalu mematikan seperti musim lalu. Liverpool juga beberapa kali hanya menang dengan skor tipis seperti 1-0 atau 2-1.
Mane mengakui permainan Liverpool masih bisa berkembang jika dilihat dari sudut pandang itu. Namun, dia percaya ada sisi lain yang patut diapresiasi. Baca komentar Mane selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sudah Paham
Mane menyebut bahwa semua pemain Liverpool sudah menyadari performa mereka kurang maksimal, khususnya di lini serang. Tiga poin berhasil mereka raih, tapi performa Liverpool memang belum benar-benar klimaks.
"Kami mendengar beberapa komentar yang dikatakan media soal kami yang tidak memulai musim dengan bermain secepat dan semenarik tahun lalu, dan kami merasa kami tidak memberikan permainan terbaik kami pada beberapa kesempatan," kata Mane di laman resmi liverpoolfc.
"Kami berhasil mendapatkan hasil yang kami inginkan, tapi kami tahu kami bisa berbuat lebih dengan beberapa performa kami."
Lebih Dewasa

Kendati demikian, Mane yakin ada satu hal yang dilewatkan, yakni soal keberhasilan meraih tiga poin. Menurutnya, salah satu faktor penentu juara adalah tetap berhasil meraih tiga poin bahkan ketika bermain buruk.
"Kami sangat kompetitif tetapi kami tahu masih ada banyak hal yang bisa kami berikan, pasti. Dalam banyak cara, tim kami telah jadi lebih kuat, dan kami telah memberikan beberapa performa yang sangat dewasa."
"Semoga kami akan mencapai performa terbaik kami ketika kami sangat membutuhkannya," tutup Mane.
Berita Video
Berita video beragam testimoni dari pemain rival, Tontowi Ahmad, dan penggemar setia soal Liliyana Natsir, yang memutuskan pensiun setelah gelaran Indonesia Masters 2019.
Baca Juga:
- Penjelasan Guardiola Perihal Situasi Sulit Kompany di Man City
- Man City Tertinggal dari Liverpool, Guardiola: Saya Tidak Tahu Apa yang Perlu Kami Lakukan
- Chelsea Bersua MU di Putaran Kelima Piala FA
- Bersaing dengan Liverpool, Guardiola Merasa Tak Diuntungkan Jadwal
- Legenda Liverpool: City Cuma Tim Kecil yang Beruntung
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klopp Yakin City Sapu Bersih Semua Laga di Sisa Musim Ini
Liga Inggris 29 Januari 2019, 23:50
-
Inkonsistensi Akan Jadi Kunci Kemenangan Liverpool Atas Leicester
Liga Inggris 29 Januari 2019, 22:19
-
Ketertinggalan City dari Liverpool Buat Sane Makin Termotivasi
Liga Inggris 29 Januari 2019, 17:47
-
Liverpool Disebut Seriusi Perburuan Sandro Tonali
Liga Inggris 29 Januari 2019, 17:00
-
Data dan Fakta Premier League: Liverpool vs Leicester City
Liga Inggris 29 Januari 2019, 16:02
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR