
Bola.net - Liverpool sedang berada di periode paling suram dalam beberapa tahun terakhir. Kekalahan 0-3 dari Crystal Palace membuat mereka tersingkir dari Carabao Cup, sekaligus menambah catatan buruk menjadi enam kekalahan dari tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Hasil itu bukan sekadar kekalahan biasa. The Reds terlihat tanpa arah, seolah kehilangan jati diri yang selama ini dikenal agresif dan penuh energi. Arne Slot kini menghadapi pekerjaan berat, bukan hanya memperbaiki lini belakang yang keropos, melainkan juga membangunkan kembali ketajaman tim di lini depan.
Ironisnya, kebobolan tiga gol bukanlah masalah terbesar di malam itu. Justru tumpulnya serangan yang menjadi cermin utama keterpurukan Liverpool. Ini fakta yang mengkhawatirkan untuk klub yang sejak lama identik dengan sepak bola menyerang.
Satu Tembakan Tepat Sasaran, Satu Masalah Besar Liverpool

Selama bertahun-tahun, Liverpool dikenal sebagai tim yang tak kenal lelah menekan lawan. Akan tetapi, di bawah Slot, gairah menyerang itu seperti memudar. Ketika melawan Crystal Palace, Liverpool hanya mencatat satu tembakan tepat sasaran, dan itu pun datang dari Federico Chiesa pada menit ke-28.
Tembakan tersebut bahkan tidak benar-benar menguji Walter Benitez, kiper pelapis Palace yang hampir tak berkeringat sepanjang laga. Mereka tidak bisa mencetak gol tanpa menguji kiper lawan. Itu menggambarkan dengan tepat kondisi Liverpool saat ini — tajam dalam nama, tumpul dalam aksi.
Ketiadaan pemain kunci memang menjadi alasan yang bisa dimaklumi. Namun, performa menyerang yang sedingin malam di Anfield tetap meninggalkan kekhawatiran besar, apalagi mereka harus menghadapi Aston Villa pada laga berikutnya dengan moral dan efisiensi serangan yang sedang di titik nadir.
Chiesa, Cahaya di Tengah Kegelapan

Satu-satunya hal positif dari kekalahan ini adalah penampilan Federico Chiesa. Ditempatkan sebagai penyerang tengah, bukan di posisi sayap seperti biasanya, pemain asal Italia itu menjadi satu dari sedikit pemain yang benar-benar bekerja keras. Ia berlari, berjuang, dan mencoba menciptakan peluang dari ruang sempit yang tersedia.
Chiesa memang tidak mencetak gol, tetapi sikapnya di lapangan layak diapresiasi. Ia menunjukkan semangat yang seolah hilang dari rekan-rekannya. Ada momen di mana ia bisa saja mengoper bola atau menembak lebih cepat, tetapi yang jelas, ia meninggalkan semuanya di atas lapangan.
Penampilan ini bisa menjadi titik awal bagi Chiesa untuk mendapat kesempatan lebih sering di skuad utama. Ia sudah membuktikan layak diberi kepercayaan, bahkan di tengah kondisi tim yang sedang kehilangan arah. Dalam malam kelam di Anfield, Chiesa menjadi satu-satunya cahaya — kecil, tapi masih menyala.
Sumber: Rousing the Kop
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Juventus vs Udinese: Akhir Dahaga Bianconeri dan Awal dari Sesuatu yang Baru
- Inter vs Fiorentina: Calhanogu Motor Kebangkitan, De Gea Berjuang Sendirian
- Bagi Tim Seperti Inter Milan, Ini Adalah Sebuah Kewajiban dan Tanggung Jawab
- Roma Bersama Gasperini Mengejar Puncak Klasemen Serie A
- Pemain Muda Bersinar, Arsenal Kalahkan Brighton 2-0 di Carabao Cup
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bad News! Cedera Hamstring, Jeremie Frimpong Absen Bela Liverpool Enam Pekan
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 23:50
-
Liverpool Temukan Satu Lagi Calon Penerus Mohamed Salah, Kali ini di Belanda
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 23:02
-
5 Pemain Ini Tampil tak Sesuai Standar, Liverpool pun Terkena Imbasnya
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 17:38
LATEST UPDATE
-
Prediksi Man City vs Brentford 18 Desember 2025
Liga Inggris 17 Desember 2025, 02:30
-
Manchester United Siap Lawan Klub Premier League Lain Demi Antoine Semenyo
Liga Inggris 17 Desember 2025, 01:12
-
Selamat, Ousmane Dembele dan Aitana Bonmati Menangkan Pemain Terbaik FIFA Best 2025!
Liga Champions 17 Desember 2025, 01:06
-
Penyerang Real Madrid Bungkam soal Masa Depannya Jelang Bursa Transfer Januari
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:51
-
Kapten Barcelona Bisa Cabut di Januari Jika Ada Tawaran dari Klub Premier League
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 00:30
-
Denzel Dumfries Jalani Operasi, Inter Kehilangan Sang Bek 2-3 Bulan
Liga Italia 17 Desember 2025, 00:14
-
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Lunasi Gaji dan Bonusnya yang Tertunggak
Liga Eropa Lain 16 Desember 2025, 23:55
-
Perolehan Medali SEA Games 2025 Hari Ini, 16 Desember, Pukul 23.00 WIB
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 23:39
-
Milan Tetap Incar Joshua Zirkzee Meski Niclas Fullkrug Tersedia
Liga Italia 16 Desember 2025, 23:35
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 23:30
-
Jadwal Lengkap Copa del Rey 2025/2026
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 23:15
-
Paling Lambat Januari 2026, PSSI bakal Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 16 Desember 2025, 22:36
-
Jadwal Lengkap Carabao Cup 2025/2026
Liga Inggris 16 Desember 2025, 22:29
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49

























KOMENTAR