
Bola.net - Liverpool menelan kekalahan mengejutkan ketika menyambangi Arsenal di Emirates Stadium, Kamis (16/7/2020) dini hari WIB. Sang juara sempat unggul, tapi akhirnya menyerah 1-2 dari tuan rumah.
Hasil ini terbilang mengejutkan, terlebih karena statistik mencatat Liverpool benar-benar dominan dengan 24 percobaan tembakan, sementara Arsenal hanya dengan 3 tembakan.
The Reds pun datang sebagai juara musim ini, menyambangi Arsenal yang beberapa pertandingan terakhir tampil inkonsisten. Semuanya tampak berjalan sesuai rencana ketika Sadio Mane mencetak gol pembuka di menit ke-20.
Namun, gol pembuka Mane ini tidak terlalu berguna setelah Virgil van Dijk dan Alisson Becker membuat dua kesalahan fatal. Seperti apa? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Blunder Van Dijk
Dua gol Arsenal bisa dibilang diberikan Liverpool dengan cuma-cuma. Pertama, Van Dijk membuat kesalahan back-pass yang sangat buruk, yang kemudian bisa dimanfaatkan Alexandre Lacazette untuk mencetak gol penyeimbang di menit ke-32.
Lacazette goal, look at this from mr ‘best defender in the world’ Van dijk 👀👋🏻 pic.twitter.com/JwR603gIlX
— ً (@KieranCFC88) July 15, 2020
Blunder ini fatal, hampir sama dengan kasus kesalahan Sead Kolasinac dan David Luiz yang membiarkan Son Heung-Min menjebol gawang Arsenal beberapa hari sebelumnya.
Nahasnya, kesalahan Van Dijk ini berujung pada tembakan pertama Arsenal di pertandingan ini setelah lebih dari 30 menit pertandingan berjalan. Artinya The Gunners tidak punya banyak kesempatan sampai Liverpool memberikannya.
1 - Arsenal's equaliser came following Virgil van Dijk's first error leading to a goal in the Premier League since March 2019 (v Fulham), while it was also the Gunners' first shot of the game. Gift. pic.twitter.com/N6IlV0hgJL
— OptaJoe (@OptaJoe) July 15, 2020
Alisson ikut blunder
The Gunners tidak perlu menunggu lama sebelum menerima hadiah lainnya dari Liverpool, kali ini Alisson yang membuat kesalahan fatal.
Menjelang akhir babak pertama, Alisson membuat kesalahan dengan umpan yang terlalu lemah. Bola kemudian bisa dicuri Alexandre Lacazette yang berlari kencang di sayap kanan.
Bek-bek Liverpool tidak siap, Lacazette mengirim bola ke tengah kotak penalti yang disambut Reiss Nelson untuk menjebol gawang Alisson.
Only thing that would've happened if Alisson started instead of Adrian at Anfield is that Atleti would've won before Extra Time. pic.twitter.com/7DZxvf3nUw
— AU 🔱 (@parteyismo) July 15, 2020
Meski dipandang sebagai salah satu kiper terbaik di Premier League, blunder ini menunjukkan titik lemah Alisson. Bahkan dia telah membuat empat kesalahan yang berujung kebobolan di Premier League.
Liverpool jarang membuat dua kesalahan fatal dalam satu pertandingan seperti ini. Sekalinya membuat kesalahan, mereka melakukannya melawan Arsenal yang justru dikenal dengan blunder barisan bek mereka.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Lima Pilihan Klub Bagi Coutinho Jika Tinggalkan Barcelona, Ada Liverpool Juga
- Hasil Pertandingan Arsenal vs Liverpool: Skor 2-1
- Mulai Juli Sampai Oktober, Bursa Transfer Premier League Berlangsung 10 Pekan
- Bukan Liverpool, Thiago Alcantara Merapat ke Manchester United
- Masih Ada Peluang! Ini Alasan Arsenal Bisa Bikin Liverpool Terpeleset
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Darah Muda yang Bisa Jadi Andalan Liverpool Musim Depan
Editorial 16 Juli 2020, 16:23 -
3 Alasan Thiago Alcantara Tidak Akan Gabung Liverpool
Editorial 16 Juli 2020, 13:49 -
6 Pemain Arsenal yang Tampil Impresif Saat Permalukan Liverpool
Liga Inggris 16 Juli 2020, 13:20 -
Bayern Munchen Naikkan Harga Thiago Alcantara, Liverpool Sanggup Bayar?
Bundesliga 16 Juli 2020, 12:11
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR