Bola.net - Legenda Manchester United, Patrice Evra, meminta publik untuk tidak buru-buru memuji tim Liverpool yang sekarang. The Reds tim bagus, tapi bukan tim hebat dan jelas bukan yang terbaik.
Musim lalu Jurgen Klopp akhirnya mempersembahkan gelar Premier League untuk Liverpool yang sudah menunggu 30 tahun. Torehan itu impresif, Liverpool pun dipuji-puji.
Terlebih, sebelumnya Klopp membawa Liverpool menjuarai Liga Champions di musim 2018/19. Artinya dua-tiga tahun terakhir Liverpool merupakan tim terkuat di Inggris dan Eropa.
Meski begitu, Evra masih belum mau menyebut tim Liverpool ini sebgai tim hebat. Mengapa? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Tenang dulu, tunggu tiga kali beruntun
Evra tahu betul mengapa Liverpool dipuji-puji. Permainan The Reds ala Klopp memang memukau, terlebih mereka terbukti bisa meraih trofi.
Namun, baginya masih terlalu dini memuji Liverpool yang sekarang. Mereka baru juara satu kali, dan musim ini pun tidak ada jaminan bakal mempertahankan trofi.
Di mata Evra, Liverpool baru bisa dibilang hebat jika bisa meraih gelar Premier League beruntun, bukan hanya satu kali seperti musim lalu.
"Kita perlu sedikit tenang, ini baru sembilan pertandingan [di musim 2020/21]," buka Evra kepada Sky Sports
"Saya baru akan menyebut mereka tim hebat ketika mereka meraih gelar liga tiga kali beruntun."
Gagal berarti tidak konsisten
Artinya, langkah pertama Liverpool jadi tim hebat dimulai musim ini dengan mencoba mempertahankan trofi. Jika sampai gagal, Evra yakin tim yang sekarang tidak layak disebut sebagai yang terbaik
"Jika mereka gagal jadi juara tahun ini, saya tidak akan menyebut mereka tim luar biasa -- ini adalah soal konsistensi dan harus menjadi juara dari tahun ke tahun -- saat itulah kita boleh menyebut tim Liverpool ini hebat," lanjut Evra.
"Banyak tim sebelumnya yang bisa jadi juara dan saya baru akan menyebut mereka tim terbaik Liverpool ketika bisa menjuarai Premier League tiga kali beruntun," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Chelsea vs Tottenham, Lampard Yakin Mourinho Akan Sambat Jadwal Pertandingan
- Jawaban untuk Masalah Arsenal Sudah Ada Lho, Arteta!
- Chelsea Sedang Bagus-bagusnya, tapi Lampard Tak Mau Lengah dan Lupa Diri
- Mason Mount Tegaskan Ambisi Chelsea untuk Rengkuh Trofi Premier League Musim Ini
- Pujian Lampard untuk Tammy Abraham yang Tak Keder dengan Kehadiran Timo Werner
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Seperti Apa Sih Permainan Ideal MU yang Diinginkan Solskjaer?
Liga Inggris 24 November 2020, 13:00
-
Martial Tajam Musim Lalu tapi Tumpul Musim Ini, Kenapa Solskjaer?
Liga Inggris 24 November 2020, 12:00
-
Liverpool Tim Hebat? Eks MU: Juara 3 Kali Beruntun Dulu Ya!
Liga Inggris 24 November 2020, 10:40
-
Ladeni Istanbul Basaksehir, Mungkinkah MU Dipermalukan Lagi, Solskjaer?
Liga Champions 24 November 2020, 09:20
-
Tiga Hal yang Harus Dilakukan Manchester United untuk Kalahkan Istanbul Basaksehir
Liga Champions 24 November 2020, 08:43
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR