Liverpool vs MU: Inilah Strategi Khusus yang Bisa Dipakai Setan Merah untuk Permalukan The Reds di Anfield

Liverpool vs MU: Inilah Strategi Khusus yang Bisa Dipakai Setan Merah untuk Permalukan The Reds di Anfield
Skuad Manchester United merayakan gol Mason Mount ke gawang Sunderland, Sabtu (4/10/2025) (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Liverpool tengah terluka, namun Manchester United tetap harus tampil sempurna jika ingin membawa pulang hasil positif dari Anfield akhir pekan ini, Minggu (19/10/2025).

Meski berstatus juara bertahan Premier League, The Reds sedang dalam periode sulit setelah dipaksa menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi.

Kekalahan terbaru mereka datang dari Chelsea, lewat gol telat Estevao yang membuat pasukan Arne Slot pulang tanpa poin dari Stamford Bridge.

Sementara itu, Manchester United justru meraih kemenangan penting sebelum jeda internasional dengan menumbangkan Sunderland 2-0 di Old Trafford. Hasil tersebut sedikit meredakan tekanan yang mengarah kepada manajer Ruben Amorim.

Kini, Amorim punya peluang untuk benar-benar membalikkan keadaan. Jika mampu menaklukkan Liverpool di Anfield, United bisa melonjak ke papan atas klasemen dan sekaligus memberi sinyal kebangkitan nyata di bawah kepemimpinannya.

1 dari 6 halaman

Targetkan Celah di Lini Belakang Liverpool

Anthony Gordon melanggar Virgil van Dijk di laga Newcastle vs Liverpool, Selasa (26/08/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Anthony Gordon melanggar Virgil van Dijk di laga Newcastle vs Liverpool, Selasa (26/08/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Virgil van Dijk mungkin masih dianggap salah satu bek terbaik dalam sejarah Premier League, tetapi performanya belakangan ini menunjukkan celah yang bisa dieksploitasi.

Meski tetap tangguh dalam duel udara dan memiliki posisi yang luar biasa, bek asal Belanda itu kerap terlihat kurang agresif dalam situasi tertentu.

Kombinasinya bersama Ibrahima Konaté juga tampak kurang solid. Keduanya cenderung bermain rapat dan enggan berduel satu lawan satu dengan penyerang lawan.

Pola ini bisa dimanfaatkan oleh trio depan United, yakni Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko untuk menarik perhatian bek Liverpool dan menciptakan ruang bagi Bruno Fernandes atau Mason Mount untuk menusuk ke area berbahaya.

Momen serupa terlihat saat Moises Caicedo mencetak gol jarak jauh ke gawang Liverpool ketika Van Dijk dan Konate sama-sama terlambat menutup ruang tembak. Situasi seperti itu harus bisa dimanfaatkan oleh lini tengah United.

2 dari 6 halaman

Kunci di Tengah: Kobbie Mainoo

Kobbie Mainoo merayakan gol dalam laga FCSB vs Manchester United di Liga Europa, Jumat (31/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Andreea Alexandru

Kobbie Mainoo merayakan gol dalam laga FCSB vs Manchester United di Liga Europa, Jumat (31/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Andreea Alexandru

Pertarungan di lini tengah bakal menjadi penentu. Liverpool masih memiliki salah satu komposisi gelandang terbaik di Eropa, namun United bisa menandingi jika Kobbie Mainoo tampil sejak awal.

Mainoo dikenal mampu memecah garis pertahanan lewat umpan vertikalnya, yang sangat penting untuk memulai serangan cepat setelah merebut bola. Kehadirannya juga bisa meringankan beban Bruno Fernandes yang kerap terlalu sering turun menjemput bola.

Fernandes memang pemain yang aktif dan penuh energi, tetapi terkadang mobilitasnya justru meninggalkan ruang kosong di lini tengah. Amorim kemungkinan akan menginstruksikan sistem man-marking agar setiap pemain bertahan di posisinya, menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan.

3 dari 6 halaman

Belajar dari Crystal Palace

Pelatih Crystal Palace Oliver Glasner bereaksi setelah laga semifinal FA Cup 2024/2025 melawan Aston Villa, Sabtu (26/4/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Dave Shopland

Pelatih Crystal Palace Oliver Glasner bereaksi setelah laga semifinal FA Cup 2024/2025 melawan Aston Villa, Sabtu (26/4/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Dave Shopland

Amorim juga bisa meniru pendekatan pragmatis ala Oliver Glasner di Crystal Palace. Pelatih asal Austria itu sukses membawa Palace mengalahkan Liverpool 2-1 pada September lalu dengan formasi 3-4-3 yang efisien.

Glasner menggunakan strategi mid-block, yakni menekan di area tengah lapangan tanpa terlalu tinggi, untuk menjaga keseimbangan dan meminimalkan risiko serangan balik. Gaya ini bisa menjadi solusi bagi United yang kerap kewalahan ketika kehilangan bola di area lawan.

Dengan menurunkan garis pertahanan sedikit lebih dalam dan sesekali beralih ke formasi lima bek, United bisa lebih stabil ketika menghadapi tekanan The Reds. Jika mampu mencuri bola di area sayap, peluang serangan balik cepat terbuka lebar, terutama dengan kecepatan para penyerang mereka.

4 dari 6 halaman

Fenomena Penurunan Mohamed Salah

Mohamed Salah menginjak Marc Cucurella dalam sebuah duel dalam laga Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stamford Bridge, London, 4 Oktober 2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Mohamed Salah menginjak Marc Cucurella dalam sebuah duel dalam laga Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stamford Bridge, London, 4 Oktober 2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Sementara itu, Liverpool juga menghadapi masalah di lini depan. Mohamed Salah belum menunjukkan performa terbaiknya musim ini, hanya mencetak dua gol dalam tujuh laga Premier League.

Absennya Trent Alexander-Arnold yang hijrah ke Real Madrid menjadi salah satu penyebab utama. Kombinasi keduanya dulu sering mematikan, dengan Alexander-Arnold memberikan umpan-umpan panjang yang akurat untuk memanfaatkan lari Salah di belakang pertahanan lawan.

Kini, dengan Jeremie Frimpong di sisi kanan, pola itu belum kembali. Salah lebih sering melebar dan kehilangan efektivitasnya di depan gawang.

Selain itu, kehadiran dua striker baru, Alexander Isak dan Hugo Ekitike, membuat ruang geraknya semakin sempit karena keduanya lebih sering berada di area yang biasa diisi oleh bintang asal Mesir itu.

5 dari 6 halaman

Jadwal Pertandingan dan Link Live Streaming

Ruben Amorim pada laga pekan ke-3 Premier League 2025/2026 antara Manchester United vs Burnley (c) AP Photo/Ian Hodgson

Ruben Amorim pada laga pekan ke-3 Premier League 2025/2026 antara Manchester United vs Burnley (c) AP Photo/Ian Hodgson
  • Liverpool vs Manchester United
  • Anfield, Liverpool
  • Minggu, 19 Oktober 2025
  • 22:30 WIB
  • Siaran langsung: Champions TV 5
  • Live streaming: Vidio
  • Link streaming: Klik tautan ini

Bolaneters dapat memilih berbagai paket berlangganan Vidio sesuai kebutuhan, mulai dari paket Platinum seharga Rp45.000 per bulan yang menyajikan BRI Super League, La Liga, dan Liga Champions, paket Platinum Extra seharga Rp65.000 per bulan dengan konten Serie A, La Liga, FA Cup, Formula 1, MotoGP, dan BWF, hingga paket Ultimate yang menawarkan konten paling lengkap termasuk BRI Super League, Serie A, La Liga, FA Cup, SPOTV, Formula 1, MotoGP, BWF, dan Premier League dengan tarif Rp99.000 per bulan khusus untuk perangkat HP dan tablet atau Rp175.000 per bulan untuk akses di semua perangkat.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL