
Bola.net - Baru berjalan delapan pekan, Premier League 2020/21 sudah memberikan sejumlah kejutan luar biasa. Sebut saja kekalahan 2-7 Liverpool dari Aston Villa, juga ketika Manchester City ditekuk Leicester 2-5.
Musim ini memang berjalan tak biasa karena kondisi yang sulit. Musim 2019/2020 lalu ditutup terlambat karena pandemi, tim-tim pun tidak sempat menjalani pramusim ideal dan langsung terjun ke musim baru.
Belum lagi ditambah dengan jadwal pertandingan yang begitu padat, bermain setiap tiga hari. Sebab itu, hasil-hasil mengejutkan pun terlahir, tim-tim besar babak belur.
Karena itulah eks Manchester United, Dimitar Berbatov, berani berjudi bahwa Premier League musim ini mungkin akan melahirkan juara kejutan.
Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sulit diprediksi
Di situasi ideal, seharusnya kandidat juara Premier League musim ini sudah jelas: antara Liverpool atau Man City. Namun, situasi sekarang jauh di luar dugaan, Berbatov pun tidak terlalu yakin.
Dia justru berani bertaruh bakal ada juara kejutan di Premier League musim ini, seperti ketika Leicester jadi juara beberapa tahun lalu.
"Balapan meraih gelar juara musim ini bakal sulit diprediksi. Lihat saja posisi Man City sekarang, ada peluang besar bahwa hal tak terduga bakal terjadi musim ini," kata Berbatov kepada Betfair.
"Leicester ada di puncak klasemen, dan bisa saja bakal ada cerita yang menentang semua prediksi [tim kecil jadi juara]. Saya yakin banyak orang yang ingin melihat cerita semacam itu lagi."
Menyegarkan skuad
Bicara soal jadwal padat, artinya tim dengan kedalaman skuad lebih baik bisa tampil lebih konsisten. Sebab itu Berbatov yakin bahwa laju tim musim ini akan ditentukan berdasarkan rotasi mereka.
"Biar begitu, yang paling penting adalah, dengan banyaknya pertandingan, tim-tim harus mencari cara untuk memaksimalkan pemain mereka sepanjang musim dan menentukan prioritas," sambung Berbatov.
"Mereka yang bisa menjaga tim tetap segar sepanjang musim akan jadi juara. Semoga Leicester bisa terus menjaga tempo, juga Southampton yang bermain sangat baik meski tidak diperhatikan."
"Musim masih sangat panjang dan kita sudah menyaksikan banyak tim yang naik dan turun," pungkasnya.
Sumber: Betfair
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jurgen Klopp vs Pep Guardiola di Mata Pemainnya: Siapa Lebih Baik?
Liga Inggris 18 November 2020, 14:28
-
Soal Kasus Transfer Leo Messi, Presiden La Liga Sebut Man City Tidak Tahu Aturan
Liga Spanyol 18 November 2020, 08:30
-
Terkesan, Roberto Baggio Ingin Main untuk Tim Asuhan Pep Guardiola
Liga Italia 18 November 2020, 06:55
-
4 Klub yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Karir Sergio Ramos Berikutnya
Liga Spanyol 17 November 2020, 18:12
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR