Man United Dipermalukan Tim Kasta Keempat, Ruben Amorim Ngamuk: Grimsby Town Lebih Baik Daripada MU!

Bola.net - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, meluapkan amarahnya setelah timnya menelan kekalahan yang sangat memalukan di Carabao Cup. Setan Merah secara mengejutkan disingkirkan oleh tim kasta keempat Liga Inggris, Grimsby Town.
Kekalahan menyakitkan ini terjadi di babak kedua Piala Liga Inggris melalui drama adu penalti yang panjang. Hasil ini sontak menjadi sebuah catatan kelam dalam sejarah keikutsertaan klub di kompetisi tersebut.
Amorim sama sekali tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasi dan kekecewaannya. Ia secara terbuka mengkritik habis-habisan para pemainnya dan bahkan sampai harus meminta maaf kepada para suporter setia.
Sekeras apa pernyataan yang dilontarkan oleh Amorim setelah malam yang buruk bagi timnya? Simak di bawah ini Bolaneters!
Malam Memalukan di Blundell Park
Manchester United harus angkat koper lebih awal dari ajang Carabao Cup musim 2025/2026. Perjalanan mereka secara mengejutkan dihentikan oleh tim papan bawah, Grimsby Town, pada Kamis (28/8/2025) dini hari.
Setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 di waktu normal, United akhirnya takluk dalam babak adu penalti dengan skor akhir 11-12. Dua rekrutan anyar, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, menjadi penendang yang gagal mengeksekusi penalti.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah, Manchester United tersingkir oleh tim dari kasta keempat di ajang Carabao Cup. Hasil ini juga memperpanjang awal musim buruk mereka yang terseok-seok di Premier League.
Alih-alih mencoba membela timnya dari kritik, Ruben Amorim justru melontarkan pernyataan yang sangat tajam. Ia merasa para pemainnya sama sekali tidak menunjukkan semangat juang yang semestinya dimiliki oleh seorang pemain United.
Tim Terbaik Telah Menang
Ruben Amorim bahkan secara terang-terangan mengakui bahwa timnya memang tidak layak untuk meraih kemenangan. Menurutnya, Grimsby Town adalah satu-satunya tim yang tampil serius dan berjuang di atas lapangan.
Ia merasa para pemainnya telah "berbicara dengan sangat lantang" melalui performa buruk yang mereka tunjukkan. Ini seolah-olah menjadi cerminan dari apa yang sebenarnya mereka inginkan sebagai sebuah tim.
"Saya pikir sekarang saya tahu bahwa tim terbaiklah yang menang, satu-satunya tim yang benar-benar ada di lapangan. Dan saya pikir tim dan para pemain saya telah berbicara sangat keras hari ini," ujar Ruben Amorim.
"Dalam adu penalti pun, perasaannya tetap sama. Saya pikir sepak bola sangat adil hari ini. Tim terbaiklah yang menang," tegasnya.
Batas Kesabaran Sudah Habis
Manajer yang didatangkan dari Sporting Lisbon itu merasa bahwa batas kesabarannya kini sudah habis. Ia memberi sinyal kuat bahwa akan ada perubahan besar yang terjadi di dalam skuadnya dalam waktu dekat.
Kekalahan ini dinilainya bukan lagi sekadar sebuah hasil buruk yang biasa terjadi dalam sepak bola. Ini adalah sebuah masalah yang jauh lebih dalam, yaitu terkait sikap dan mentalitas para pemain di lapangan.
"Cara kami memulai pertandingan, kami seolah-olah tidak berada di sini sama sekali. Ketika segalanya begitu penting di klub kami, semua yang terjadi, ini adalah masalah di klub kami, kami seharusnya melakukan jauh lebih baik," keluh Amorim.
"Saya pikir ini sudah sedikit mencapai batas kesabaran. Saya pikir ada sesuatu yang harus segera diubah," sambungnya.
Bukan Salah Satu Pemain, Tapi Semua
Meski sudah menghabiskan dana lebih dari 200 juta pounds, performa Manchester United tak kunjung membaik. Amorim mengakui bahwa ia membutuhkan waktu untuk bisa mengubah segalanya di klub.
Namun, ia juga menegaskan bahwa tim sebesar United tidak seharusnya menunjukkan performa seperti ini. Apalagi saat mereka hanya berhadapan dengan tim dari divisi yang berada jauh di bawah mereka.
"Ketika Anda bermain melawan tim dari divisi empat, ini bukan tentang kiper , ini tentang segalanya. Ini tentang lingkungan, tentang cara kami menghadapi sebuah kompetisi," jelas Amorim.
"Para pemain saya telah berbicara untuk saya dengan sangat keras hari ini," pungkasnya dengan nada kecewa.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Manchester United vs Burnley 30 Agustus 2025
Liga Inggris 28 Agustus 2025, 21:29 -
Man United Mengecewakan, Gosip Pemecatan Ruben Amorim Mulai Memanas
Liga Inggris 28 Agustus 2025, 20:30 -
Dari Harapan ke Kebuntuan: Apa yang Terjadi dengan Kobbie Mainoo di MU?
Liga Inggris 28 Agustus 2025, 20:20 -
Keputusan Berani Casemiro: Tolak Godaan Uang Saudi demi Fokus di MU
Liga Inggris 28 Agustus 2025, 18:09 -
Kalah Memalukan dari Grimsby, Apakah Ruben Amorim Masih Aman di Manchester United?
Liga Inggris 28 Agustus 2025, 16:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR