Bola.net - Manchester United nampaknya harus siap patah hati dalam perburuan Declan Rice. Gelandang West Ham itu diberitakan lebih tertarik untuk bergabung dengan Chelsea.
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, karir Rice di West Ham melejit. Ia mulai menjadi pemain yang diandalkan para manajer The Hammers, terutama David Moyes.
Perkembangan pesat sang gelandang membuat banyak klub kesengsem padanya. Yang terbaru, Manchester United dilaporkan sangat ingin memboyong sang gelandang ke Old Trafford.
The Mirror mengklaim bahwa MU nampaknya tidak akan mendapatkan jasa Rice. Karena sang gelandang sudah memantapkan hati untuk pindah ke Chelsea.
Simak situasi transfer Rice di bawah ini.
Klub Masa Kecil
Menurut laporan itu, Rice memang sangat bertekad untuk menjadi bagian dari Chelsea kembali.
The Blues bukan klub yang asing bagi Rice. Karena ia menghabiskan masa kecilnya di akademi Chelsea.
Sejak awal Rice bertekad untuk kembali ke Chelsea sehingga ia mantap untuk kembali membela klub masa kecilnya.
Situasi Sulit
Namun Chelsea sendiri dilaporkan kesulitan untuk memulangkan Rice.
Ini dikarenakan sang gelandang terikat kontrak yang panjang di West Ham. Dan pihak West Ham sendiri ogah melepasnya.
Sang gelandang dibanderol sekitar 80 juta pounds dan Chelsea kesulitan untuk menebusnya.
Performa Apik
Musim ini Rice masih jadi andalan David Moyes.
Ia mencatatkan total 14 penampilan bagi The Hammers di semua kompetisi.
(The Mirror)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Pede Bisa pertahankan Giroud Sampai Akhir Musim
Liga Inggris 17 Desember 2020, 23:24
-
Manchester United? Declan Rice Hanya Inginkan Chelsea!
Liga Inggris 17 Desember 2020, 19:00
-
Pesan untuk Fans Chelsea: Tunggu Dua Tahun untuk Menilai Havertz
Liga Inggris 17 Desember 2020, 18:28
-
Inikah Alasan Kai Havertz Kesulitan Performa Terbaiknya di Chelsea
Liga Inggris 17 Desember 2020, 17:57
-
Soal Masa Depan Emerson Palmieri di Chelsea, Begini Kata Sang Agen
Liga Inggris 17 Desember 2020, 16:20
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR