
Bola.net - Manchester United lagi-lagi mengusung misi pembangunan kembali di musim 2019/20 ini. Kali ini, Ole Gunnar Solskjaer yang dipercaya mengawal proyek perkembangan MU kembali ke kejayaan.
Solskjaer merupakan pelatih permanen keempat sejak era Sir Alex Ferguson. Artinya, sudah empat kali MU berusaha membangun skuad, tiga di antaranya gagal total.
Kini, Solskjaer berusaha mengembalikan identitas MU. Bermain agresif, ofensif, dan ingin memuaskan publik Old Trafford. Tugas Solskjaer tidak mudah, dia sudah bekerja keras, tapi terkadang dukungan klub tidak terlalu maksimal.
Nahasnya, mungkin aspek yang paling menyakitkan dari keterpurukan MU adalah karena bangkitnya Liverpool dan Manchester City pada saat yang sama. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Begitulah Hidup
Ketika MU terus terpuruk bertahun-tahun terakhir, Liverpool dan Man City justru semakin kuat. The Reds layak dianggap sebagai salah satu tim terkuat di Eropa saat ini, juga Man City.
Scott McTominay memahami kontras nasib MU dan dua rival mereka tersebut. Tentu, melihat perkembangan Liverpool dan Man City - satu rival abadi, lainnya tetangga satu kota - membuat fans MU kian frustrasi.
"Mereka [Liverpool dan Man City] sedang melakukan segalanya dengan baik, begitulah hidup," buka McTominay kepada Mirror.
"Terkadang, satu tim bisa melaju sangat baik dan tim lainnya yang punya sejarah kuat bisa sedikit merosot."
Tugas Pemain
Biar begitu, McTominay tak merasa minder. Sebaliknya, dia yakin pemain-pemain MU yang sekarang sudah cukup kuat untuk menjaga proyek besar pembangunan kembali kejayaan klub. Hanya masalah waktu, fans diminta bersabar.
"Namun, sekarang adalah tugas kami sebagai pemain untuk tetap menyatu bersama dan benar-benar berusaha berkembang mencapai standar yang sudah kami tetapkan untuk beberapa pertandingan berbeda," sambung McTominay.
"Mengembalikan kejayaan itu ke MU - tidak ada hal lain yang lebih saya inginkan selain melihat kami kembali ke puncak, tempat kami seharusnya," tandasnya.
Sumber: Mirror
Baca ini juga ya!
- Jadwal Manchester United vs Arsenal, Selasa 1 Oktober 2019
- Solskjaer Sudah Paling Tepat untuk Manchester United, Hanya Perlu Bersabar
- Tentang Manchester United yang Kehilangan Aura Mistik
- Manchester United vs Arsenal, Kala Aura Kemenangan Hilang dari Old Trafford
- Solskjaer: Tak Perlu Jadi Ilmuwan untuk Tahu Bahwa MU Butuh Striker
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal dan Live Streaming Manchester United vs Arsenal di Mola TV
Liga Inggris 30 September 2019, 23:11
-
Nemanja Matic Hengkang di Akhir Musim?
Liga Inggris 30 September 2019, 22:00
-
Dortmund Tidak Pede Bisa Pertahankan Jadon Sancho
Bundesliga 30 September 2019, 21:40
-
Bermain untuk Manchester United Itu Sulit, Greenwood!
Liga Inggris 30 September 2019, 21:00
-
Moyes Tegaskan Rooney Tak Pernah Ingin Membelot ke City
Liga Inggris 30 September 2019, 20:53
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR