- Legenda Manchester United, Lee Sharpe meminta Paul Pogba untuk meningkatkan level permainannya. Sharpe menilai Pogba punya potensi yang besar namun ia tidak mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi setan merah.
Gelandang berusia 25 tahun itu menjadi pembicaraan selama musim panas ini. Ia tampil spektakuler sehingga Timnas Prancis berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2018.
Namun di level klub, Pogba belum menunjukan performa yang mengesankan. Ia dikritik saat United kalah dari Brighton & Hove Albion, di mana ia banyak dicerca berbagai kalangan atas performa inkonsistennya.
Sharpe sendiri percaya Pogba harus segera meningkatkan level permainannya agar ia jauh dari kritikan. "Standard yang ia terapkan tidak cukup bagus," buka Sharpe kepada Talk Sports.
Apa yang harus dilakukan Pogba agar ia bisa bersinar? Baca pernyataan Sharpe di bawah ini.
Standard Ganda
Sharpe percaya bahwa Pogba adalah pemain top, karena ia sudah membuktikan itu di Timnas Prancis. Saat ini aia hanya perlu meniru standardnya itu ke Manchester United.
"Kita sudah melihat standard yang ia terapkan di Prancis. Dia pria setinggi 6 kaki dan 4 inchi dan dia bisa melakukan segalanya di sepakbola. Namun masalahnya dia tidak mengeluarkan standard yang sama di Manchester."
"Kita tidak tahu apa yang terjadi di balik layar sebenarnya. Kita tidak tahu apa yang diperintahkan manajernya kepadanya."
Lebih Konsisten
Sharpe percaya bahwa kunci untuk membangkitkan performa Pogba adalah sang pemain menunjukan performa yang lebih konsisten.
"Satu hal yang saya ketahui, dia tidak bermain dengan konsisten. DIa tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di minggu ke minggu."
"Dia seharusnya menjadi pemain terbaik di dunia jika ia menunjukan kemampuan terbaiknya setiap minggu. Namun entah mengapa hingga saat ini ia tidak mampu melakukan hal itu." tandasnya.
Laga Penebusan
Pogba sendiri akan berusaha menebus kesalahan yang ia lakukan dengan membawa United mengalahkan Tottenham Hotspurs di pertandingan ketiga Liga Inggris nanti. (ts/dub)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Diprediksi Bakal Tumbangkan Tottenham
Liga Inggris 23 Agustus 2018, 20:44 -
Tolak MU Jadi Keputusan Tepat Justin Kluivert
Liga Italia 23 Agustus 2018, 18:07 -
'MU Bodoh Tidak Kejar Virgil van Dijk'
Liga Inggris 23 Agustus 2018, 15:45 -
3 Alasan MU Harus Pertahankan Paul Pogba
Editorial 23 Agustus 2018, 15:40 -
Melempem, Paul Pogba Dituntut Lebih Konsisten
Liga Inggris 23 Agustus 2018, 15:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR