
Bola.net - Lisandro Martinez kembali mendapat sorotan tajam setelah penampilannya yang mengecewakan dalam kekalahan Manchester United 0-2 dari Newcastle.
Martinez kerap kalah dalam duel udara melawan Alexander Isak dan Joelinton, yang mencetak gol penentu kemenangan Newcastle sebelum bek Argentina itu ditarik keluar pada babak kedua.
"Dia lebih sering terlihat kewalahan dalam formasi tiga bek daripada saat bermain di empat bek," ujar Jamie Carragher.
"Padahal saya pikir sistem ini akan memberinya perlindungan lebih dengan kehadiran dua pemain bertahan yang lebih besar, tapi dia justru terlihat lebih buruk."
Peran Penting dan Kelemahannya
Kritik terhadap performa defensif Martinez, terutama dalam peran barunya di sisi kiri dari tiga bek, tidak bisa diabaikan.
Kurangnya kemampuan bertahan saat menghadapi pemain dengan keunggulan fisik, seperti yang terjadi melawan Newcastle, membuat posisinya di starting XI kini dipertanyakan.
Namun, meski Martinez membutuhkan peningkatan besar dalam aspek pertahanan tanpa bola, kemampuannya dalam mengolah bola tetap menjadi aset penting bagi Manchester United.
Martinez adalah bek dengan kemampuan distribusi terbaik di tim Amorim. Kemampuannya untuk memberikan umpan-umpan panjang yang akurat sering menjadi senjata andalan dalam membangun serangan.
Di laga melawan Newcastle, salah satu momen terbaiknya adalah umpan panjang kepada Rasmus Hojlund yang nyaris menghasilkan gol di babak pertama. Hal serupa terlihat saat ia memberikan assist untuk gol kemenangan Amad Diallo melawan Manchester City bulan lalu di Etihad Stadium.
Tantangan Besar di Anfield
Melawan Liverpool di Anfield, Martinez akan menghadapi ujian berat. Liverpool dikenal dengan garis pertahanan tinggi yang memberikan ruang bagi pemain seperti Martinez untuk memanfaatkan umpan panjang.
Namun, mereka juga memiliki tekanan tinggi yang bisa membatasi waktu Martinez untuk membaca permainan dan memberikan umpan.
Salah satu peluang bagi MU adalah memanfaatkan kelemahan Liverpool dengan skema umpan langsung, seperti yang dilakukan Ben White ketika memberikan assist untuk Bukayo Saka dalam laga Arsenal kontra Liverpool pada Oktober lalu.
Martinez harus menunjukkan ketepatan dan keberanian untuk mengambil risiko serupa demi memaksimalkan peluang MU di lini depan.
Jika Martinez mampu meningkatkan kinerja defensifnya sambil mempertahankan kontribusi kreatifnya, ia bisa menjadi elemen kunci dalam upaya Manchester United menghentikan performa luar biasa Liverpool.
Namun, jika kelemahannya terus dieksploitasi, Martinez mungkin harus rela kehilangan posisinya dalam sistem Ruben Amorim.
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tantang Liverpool, Marcus Rashford Absen Bela Manchester United
Liga Inggris 3 Januari 2025, 21:23
-
Tidak Jadi Dilepas, Manchester United Konfirmasi Bakal Pertahankan Harry Maguire
Liga Inggris 3 Januari 2025, 21:15
-
Pemain Baru Manchester United Terbang ke Inggris Pekan Depan
Liga Inggris 3 Januari 2025, 19:41
-
Jika Tinggalkan MU, Marcus Rashford Maunya Gabung Barcelona?
Liga Inggris 3 Januari 2025, 19:29
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR