
Bola.net - Edinson Cavani mendapatkan pujian setelah menjadi pahlawan kemenangan Manchester United di ajang Premier League akhir pekan kemarin. Selang beberapa jam saja, semua pujian berubah menjadi cercaan.
Seperti yang diketahui, Cavani membantu the Red Devils mengalahkan Southampton dengan dua gol yang diciptakan pada babak kedua. Berkat itu, Manchester United jadi bisa membalikkan kedudukan menjadi 3-2.
Kemenangan tersebut membuat Manchester United merangkak naik ke peringkat delapan di klasemen sementara Premier League. Dan sekarang, mereka hanya berselisih lima poin saja dari pemuncak klasemen, Tottenham.
Alhasil, pria berdarah Uruguay tersebut mendapatkan banyak pujian termasuk dari kalangan fans di media sosial. Sayangnya, salah satu pesan dari penggemar dibalas Cavani dengan nada yang berbau rasisme.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Masalah Unggahan Bernada Rasis
Permasalahan ini terjadi di media sosial Instagram. Sebenarnya, jika melihat kasusnya, dapat disimpulkan kalau Cavani sebenarnya berusaha mengakrabkan diri dengan fans yang memberinya ucapan selamat.
Seorang fans mengunggah Instagram Stories dengan foto selebrasi Cavani usai mencetak gol pada waktu bertemu Southampton. Dalam unggahan itu terdapat sebuah pesan. "Saya mencintaimu, Matador!"
Sayangnya, Cavani tidak pandai memilih kata. Mantan pemain PSG tersebut menjawab pesan dari fans dengan kalimat "Terima kasih, (maaf) negro." Dalam sekejap, Cavani langsung menghapus unggahan tersebut.
Sang penyerang pun langsung mengucapkan permintaan maaf. "Saya sungguh menentang rasisme dan menghapus pesan tersebut begitu diberitahu bahwa itu bisa dimaknai berbeda. Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas masalah ini," ucapnya.
Akankah Cavani Dihukum?
Dikutip dari Goal International, federasi sepak bola Inggris (FA) bisa menjatuhkan hukuman berat kepada pria berusia 33 tahun tersebut. Ia terancam dijatuhi hukuman larangan tampil minimal tiga pertandingan.
Namun perlu digarisbawahi kalau hukuman akan diberikan kalau FA sampai untuk turun tangan dalam masalah ini. Dan tentu saja, hukuman baru akan dijalani kalau FA menyatakan bahwa Cavani bersalah.
Kasus serupa juga pernah dialami oleh pemain Manchester City, BErnardo Silva, pada tahun 2019 lalu. Bernardo Silva dijatuhi larangan tampil satu laga dan denda sebesar 50 ribu pounds (setara Rp945 juta) atas cuitan bernada rasis kepada rekan setimnya sendiri, Benjamin Mendy.
Pemain Tottenham, Dele Alli, juga mendapatkan hukuman meski unggahannya tidak bernada rasis. Ia dilarang tampil satu pertandingan dan harus menjalani program edukasi karena unggahan candaan soal Covid-19 di media sosial.
(Goal International)
Baca juga:
- Jadi Pahlawan Kemenangan MU, Edinson Cavani Tetap Kena Marah Solskjaer
- Manchester United Barter Eric Bailly dengan Pau Torres, Sepadan?
- Cetak Dua Gol, Bukti Edinson Cavani Masih Belum Habis!
- Comeback Lawan Southampton, Harry Maguire: Inilah Mentalitas Manchester United!
- Nama: Manchester United, Hobi: Ogah Menyerah dan Comeback!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Saingi Chelsea untuk Transfer Denis Zakaria
Bundesliga 1 Desember 2020, 22:03
-
Rennes Diskon Harga Eduardo Camavinga, Tertarik Beli MU, Real Madrid?
Liga Inggris 1 Desember 2020, 21:37
-
Jamu PSG, David De Gea Siap Bela Manchester United
Liga Champions 1 Desember 2020, 21:06
-
Kisah Scott McTominay, Nyaris Menyerah Jadi Pesepakbola jika Bukan Karena MU
Liga Inggris 1 Desember 2020, 20:46
-
Mau Jadi Penyerang Top, Solskjaer Diminta Ubah Posisi Marcus Rashford
Liga Inggris 1 Desember 2020, 20:34
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR