Menilai 5 Penyerang Baru Premier League: Joao Pedro dan Ekitike Langsung Panas, Cunha Masih Mandul

Menilai 5 Penyerang Baru Premier League: Joao Pedro dan Ekitike Langsung Panas, Cunha Masih Mandul
Pemain Chelsea Joao Pedro merayakan gol pembuka bersama rekan setimnya dalam laga Premier League melawan Fulham di Stamford Bridge, Sabtu (30/8/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Bola.net - Bursa transfer musim panas Premier League 2025 berhasil menciptakan catatan sejarah yang baru. Klub-klub elit Inggris menggelontorkan dana miliaran pounds untuk mendatangkan striker-striker berkualitas tinggi ke lini depan mereka.

Dari Liverpool, Chelsea, hingga Manchester United, semua berlomba-lomba memperkuat sektor penyerangan dengan investasi besar-besaran. Berbagai nama top dunia pun berhasil didatangkan ke Inggris dengan harga yang fantastis.

Rekor transfer pun berhasil dipecahkan. Liverpool secara resmi mengalahkan catatan transfer termahal milik Chelsea ketika berhasil merekrut Alexander Isak dari Newcastle dengan nilai 125 juta pounds yang luar biasa.

Sebelumnya, The Reds juga sudah lebih dulu mengamankan jasa Florian Wirtz dan Hugo Ekitike. Arsenal, Manchester City, Tottenham, dan Chelsea tidak mau ketinggalan dalam pesta belanja besar ini.

Nama-nama baru seperti Joao Pedro, Mohammed Kudus, hingga Matheus Cunha turut mewarnai daftar panjang transfer musim ini. Namun tidak semua dari mereka langsung mampu tampil sesuai dengan ekspektasi yang dibebankan.

Dengan liga yang sudah memasuki jeda internasional pertama musim ini, inilah waktu yang tepat untuk mengevaluasi seberapa sukses para penyerang baru Premier League.

Ada yang langsung tampil memukau, namun ada pula yang masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

1 dari 5 halaman

1. Joao Pedro Jadi Senjata Baru Chelsea

Selebrasi gol Joao Pedro pada laga pramusim antara Chelsea vs AC Milan di Stamford Bridge, Minggu (10/8) malam WIB (c) Ofisial Chelsea/@ChelseaFC

Selebrasi gol Joao Pedro pada laga pramusim antara Chelsea vs AC Milan di Stamford Bridge, Minggu (10/8) malam WIB (c) Ofisial Chelsea/@ChelseaFC

Chelsea mengambil keputusan berani dengan mendatangkan Joao Pedro dari Brighton seharga 55 juta pounds. Striker asal Brasil tersebut langsung menunjukkan kecocokan dengan filosofi permainan Enzo Maresca.

Tiga gol yang berhasil dia cetak dalam tiga pertandingan di ajang pramusim Club World Cup membuktikan bahwa proses adaptasinya berjalan sangat cepat. Kemampuannya untuk langsung menyesuaikan diri dengan sistem permainan baru patut diacungi jempol.

Di Premier League, Pedro berhasil melanjutkan penampilan impresifnya dengan sangat baik. Dalam empat pertandingan, dia sudah mencatatkan dua gol dan dua assist, menjadikannya sebagai pilihan utama di lini depan Chelsea.

Ketajaman dan fleksibilitas yang ditunjukkan Pedro membuat The Blues seperti mendapatkan pemain dengan harga yang sangat menguntungkan. Pada usia 23 tahun, Pedro dipercaya masih memiliki banyak ruang untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi.

Jika kondisi fisiknya dapat terjaga dengan baik, dia berpotensi menjadi kunci utama Chelsea dalam upaya merebut gelar juara pada musim ini.

2 dari 5 halaman

2. Hugo Ekitike Beri Warna Baru di Liverpool

Pemain Liverpool, Hugo Ekitike, merayakan gol yang dicetaknya dalam pertandingan Liga Inggris melawan Newcastle, Selasa (26 Agustus 2025). (c) AP Photo/Jon Super

Pemain Liverpool, Hugo Ekitike, merayakan gol yang dicetaknya dalam pertandingan Liga Inggris melawan Newcastle, Selasa (26 Agustus 2025). (c) AP Photo/Jon Super

Nama Hugo Ekitike mungkin tidak sebesar Wirtz atau Isak, tetapi striker asal Prancis ini justru langsung berhasil mencuri perhatian publik. Baru bergabung dari Eintracht Frankfurt, dia langsung mencatatkan prestasi dengan mencetak tiga gol dalam tiga laga perdananya bersama Liverpool.

Pencapaian tersebut menyamai rekor yang pernah dibuat Daniel Sturridge pada tahun 2013. Gaya permainannya yang cepat, lincah, dan tenang dalam menyelesaikan peluang membuat lini depan The Reds semakin menakutkan bagi lawan.

Publik sempat meragukan perannya mengingat Liverpool sudah memiliki Salah, Wirtz, dan sebentar lagi akan didatangkan Isak. Namun Ekitike dengan cepat membuktikan bahwa dirinya bukan hanya sekadar pelengkap tim.

Tantangan berikutnya adalah bagaimana Arne Slot akan mengatur komposisi lini depan yang penuh dengan bintang-bintang ini. Namun sejauh ini, kontribusi Ekitike berhasil membuat Liverpool semakin tajam dan sulit untuk diprediksi oleh lawan.

3 dari 5 halaman

3. Jack Grealish Bangkit di Everton

Pemain Everton, Jack Grealish, berjalan meninggalkan lapangan usai laga Liga Premier antara Everton dan Brighton di Liverpool, Inggris, Minggu, 24 Agustus 2025 (c) AP Photo/Jon Super

Pemain Everton, Jack Grealish, berjalan meninggalkan lapangan usai laga Liga Premier antara Everton dan Brighton di Liverpool, Inggris, Minggu, 24 Agustus 2025 (c) AP Photo/Jon Super

Kepindahan Jack Grealish ke Everton sempat dipandang sebagai sebuah langkah mundur dalam kariernya. Setelah tidak masuk dalam rencana Pep Guardiola, dia rela dipinjamkan dengan gaji yang lebih rendah demi menghidupkan kembali perjalanan kariernya.

Hasilnya ternyata sangat luar biasa dan melampaui ekspektasi. Dalam empat pertandingan awal bersama Everton, Grealish sudah berhasil mencatat empat assist yang sangat berharga bagi tim.

Kreativitas yang dia tunjukkan langsung meningkatkan kualitas serangan The Toffees secara signifikan. Bahkan Erling Haaland sampai memberikan julukan "Jack De Bruyne" kepadanya setelah dua assist Grealish membantu Everton mengalahkan Wolves dengan skor 3-2.

Di usia 29 tahun, Grealish menunjukkan semangat baru untuk kembali bersaing memperebutkan tempat di Timnas Inggris menjelang Piala Dunia. Bagi Everton, kedatangan Grealish benar-benar menjadi jackpot yang sangat besar.

4 dari 5 halaman

4. Mohammed Kudus Tambah Tenaga Tottenham

Penyerang Tottenham, Mohammed Kudus (tengah) melakukan sundulan di laga UEFA Super Cup melawan PSG, 14 Agustus 2025. (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Penyerang Tottenham, Mohammed Kudus (tengah) melakukan sundulan di laga UEFA Super Cup melawan PSG, 14 Agustus 2025. (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP

Tottenham tidak membuang-buang waktu untuk mengamankan jasa Mohammed Kudus. Direkrut dari West Ham dengan harga 55 juta pounds, pemain Ghana tersebut langsung menunjukkan kualitasnya meski kontribusi dalam hal gol dan assist belum terlalu mencolok.

Kudus berhasil mencatat dua assist pada laga pembuka melawan Burnley. Namun yang paling menonjol dari penampilannya adalah etos kerja yang luar biasa tinggi.

Dalam pertandingan melawan Manchester City, dia beberapa kali berhasil mematahkan serangan lawan dengan sangat efektif. Bahkan dia sempat merebut bola dari Bernardo Silva untuk memicu serangan balik berbahaya Spurs.

Dengan kemampuannya yang sangat lengkap, Kudus berpotensi menjadi pemain vital yang tidak hanya berkontribusi di area depan, tetapi juga mampu menyeimbangkan permainan secara keseluruhan. Thomas Frank tampaknya telah mendapatkan puzzle penting bagi skuad Spurs.

5 dari 5 halaman

5. Matheus Cunha Belum Moncer di Manchester United

Penyerang Manchester United, Matheus Cunha. (c) AP Photo/Dave Thompson

Penyerang Manchester United, Matheus Cunha. (c) AP Photo/Dave Thompson

Manchester United menaruh harapan besar pada Matheus Cunha setelah membayar 62,5 juta pounds kepada Wolves. Sayangnya, penyerang Brasil tersebut belum berhasil mencetak gol maupun assist dalam empat pertandingan awal bersama Setan Merah.

Meskipun demikian, kontribusinya tidak bisa dianggap sepenuhnya nihil. Cunha memberikan dinamika baru di lini depan United, terutama dalam hal pergerakan tanpa bola dan intensitas pressing yang tinggi.

Namun cedera hamstring yang dialaminya kini mengancam kiprahnya di awal musim ini. Kondisi ini tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi manajemen United.

Pelatih Ruben Amorim menegaskan betapa pentingnya peran Cunha dalam skema permainan tim. Menurutnya, United sangat membutuhkan kehadiran sang striker agar tetap dapat bersaing secara kompetitif.

Kini semua perhatian tertuju pada proses pemulihan Cunha dan seberapa cepat dia bisa kembali tampil di lapangan untuk membuktikan nilai transfernya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL