Bola.net - Liverpool boleh jadi tampak nyaman ketika mengalahkan Arsenal 3-1 pada laga lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Namun, pertandingan itu ternyata sangat sulit untuk The Reds.
Pasukan Jurgen Klopp ini tampil begitu dominan pada pertandingan tersebut dan sempat unggul 3-0. Liverpool menorehkan 25 percobaan tembakan dan mendominasi 52 persen penguasaan bola.
Taktik Unai Emery pun dikritik. Formasi 4-4-2 diamond yang dipilih Emery dianggap sebagai titik lemah Arsenal. Perubahan formasi itu seakan-akan membebaskan Liverpool untuk mengeksploitasi pertahanan The Gunners.
Kendati demikian, bek Liverpool, Joel Matip membantah anggapan tersebut. Mengapa? Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sangat Sulit
Di luar dugaan, bagi Matip, formasi Arsenal itu justru sangat menyulitkan Liverpool. Kemenangan 3-1 itu tidak didapat dengan nyaman. The Reds harus bersabar mencari celah permainan The Gunners.
"Kami mencoba selama 90 menit untuk menembus permainan mereka. Kami harus bersabar dan hasil akhir ini bagus. Kami menang di kandang melawan Arsenal, itu selalu bagus," tutur Matip di Liverpoolfc.com.
"Mereka bertahan dengan dua baris pemain yang bermain mendalam dan dengan kecepatan mereka di lini serang, itu membuat segalanya sulit untuk melawan mereka."
Terus Mendorong
Mudahnya, Arsenal bertahan kukuh di depan kotak penalti mereka sendiri. Pola permainan seperti ini membuat pemain-pemain Liverpool kesulitan menerobos untuk sekadar menciptakan peluang.
"Mereka bertahan di depan kotak penalti mereka sendiri, tapi pada akhirnya usaha kami terbayar," imbuh Matip.
"Kami mencoba berusaha keras tetapi tidak mudah untuk menembus permainan mereka. Kami tampil tidak terlalu buruk tetapi melawan tim berkualitas seperti mereka akan selalu sulit untuk tim mana pun," tutupnya.
Sumber: Liverpoolfc
Baca ini juga ya!
- Sudah Lengkap, Begini Susunan Pot Drawing Liga Champions 2019/20
- Klopp Jelaskan Realita 'Gila' Liga Champions yang Sedang Dihadapi Liverpool
- Liverpool Rilis Respon Terkait Pernyataan Agen Bobby Duncan
- Siapa Lawan Manchester United? Ini Hasil Undian Putaran Ketiga EFL Carabao Cup 2019-20
- Benitez Akui Liverpool 2019 Lebih Baik dari Skuat Tahun 2005 Silam
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Defender Terbaik Liga Champions 2018-19: Virgil Van Dijk
Liga Champions 29 Agustus 2019, 23:46
-
Alisson Becker Raih Penghargaan Kiper Terbaik Liga Champions 2018-19
Liga Champions 29 Agustus 2019, 23:36
-
Arsenal vs Tottenham: Pertandingan Terbaik di Dunia
Liga Inggris 29 Agustus 2019, 22:18
-
Arsenal vs Tottenham: Kesalahan Bodoh Luiz dan Pesan untuk Emery
Liga Inggris 29 Agustus 2019, 20:27
-
Adrian Jadi Titik Lemah, Tapi Liverpool Diprediksi Bisa Kalahkan Burnley
Liga Inggris 29 Agustus 2019, 19:54
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR