Meski Sudah Juara, Pep Guardiola Tidak Ingin Menyepelekan Dua Pertandingan Terakhir di Premier League

Bola.net - Manchester City resmi menyandang gelar juara Premier League 2022/2023. Meskipun demikian, Pep Guardiola tidak akan menganggap enteng sisa pertandingan di Premier League musim ini.
The Citizens masih menyisakan dua pertandingan sisa di Premier League musim ini. Mereka akan melakoni laga tandang melawan Brighton pada pekan ini. Kemudian Erling Haaland dkk akan menjamu Brentford di Etihad Stadium pada pekan terakhir.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bersikeras terhadap para pemainnya untuk mempertahankan motivasi bermain mereka ketika menghadapi sisa laga Premier League tersebut. Hal ini dilakukan agar The Citizens siap untuk melakoni dua laga final nanti.
Ya, selain sudah menjadi juara Liga Inggris tiga tahun berturut-turut, Manchester City memiliki kesempatan untuk bisa meraih treble winners di musim ini. Mereka akan menghadapi Manchester United di final FA Cup dan juga Inter Milan di final Liga Champions.
Simak komentar lengkap Pep Guardiola di bawah ini.
Bukan Soal Menang dan Kalah
Guardiola tahu, pertandingan melawan Brighton dan Brentford akan terlihat sangat sulit. Kedua tim pasti mengincar poin penuh untuk membuat mental para pemain City menjadi turun.
Terlebih, mereka akan memiliki kesenangan sendiri karena berhasil menaklukan raja Liga Inggris musim ini. Meski begitu, Pep ingin melihat timnya mempertahankan level tertinggi mereka, karena apapun hasilnya nanti akan menunjukkan performa mereka di dua laga final nanti.
“Akan lebih baik untuk mempertahankan level kita, saya tidak berbicara tentang menang atau kalah, saya ingin melihat bahwa level kami ada di sana,” tegas Pep
“Kami tidak bisa bermain seperti kami telah memenangkan [Liga Premier]. Melawan kedua tim ini, jika kami tidak siap, kami akan sangat menderita. Dan setelah itu akan menjadi masalah.”
“Tetapi jika kami mempertahankan level dan mereka mengalahkan kami, mereka mengalahkan kami, itu bisa terjadi.”
“Itu bisa dimengerti karena mereka bermain melawan Manchester City, pemenang di tahun-tahun terakhir Premier League dan mereka ingin menunjukkan betapa bagusnya mereka, itu normal.”
“Target Premier League sudah tercapai. Tapi kami tidak bisa jatuh terlalu dalam, jika tidak maka akan lebih sulit,” kata Pep Guardiola.
Persiapan Dua Final
Pep Guardiola tentu tidak lepas dari persiapan terakhir mereka terhadap laga pamungkas pada ajang FA Cup dan juga Liga Champions untuk bisa meraih treble winner di musim ini.
Ditanya tentang kesiapan Kevin De Bruyne dan kolega, Pep menegaskan Man United akan sangat sangat sulit, sementara itu dia juga memuji mentalitas Inter yang mampu mencapai partai final Liga Champions musim ini.
“Final Piala FA yang menuntut melawan Man United akan sangat, sangat sulit. Dan saya sudah mulai menonton menit-menit Inter dan saya sangat terkesan. Saya sangat terkesan dengan apa yang mereka lakukan,” ucap Mantan pelatih Barcelona itu.
“Bahasa tubuh yang mereka miliki dan banyak hal lainnya. Bukan kebetulan bahwa ada tiga tim Italia di final Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Eropa dan di semifinal ada lebih banyak lagi. Jadi mereka ada di sana.”
“Saya tahu karena saya bermain di sana dan saya tahu mentalitas yang dimiliki tim-tim Italia di final. Jadi dua dekade lalu, liga Italia adalah liga terbaik di dunia.
“Semua orang ingin pergi ke sana. para pemain, manajer, mereka semua ingin pergi ke sana. Berapa banyak Piala Dunia yang sudah mereka menangkan? Inilah mentalitas mereka.”
“Saya katakan setelah itu, bermain di final melawan tim Italia selalu sangat rumit. Aku sudah melihat sedikit. Saya menelepon beberapa teman yang tinggal di Italia untuk mengetahui kabar mereka.”
“Semua orang memberi tahu saya: 'Waspada'. Tidak perlu memberi tahu saya karena saya merasakannya. Saya sudah melihat beberapa menit di beberapa pertandingan,” tutup Pep Guardiola.
Sumber : mancity.com
Penulis : Irasz Fabian Ilyasa (Penulis merupakan peserta Magang Merdeka 2023)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saingi Chelsea, Bayern Munchen Juga Kejar Julian Alvarez
Bundesliga 24 Mei 2023, 23:00
-
Ditaksir Arsenal, Ilkay Gundogan Lebih Tertarik Gabung Barcelona
Liga Inggris 24 Mei 2023, 17:19
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR