Mohamed Salah Ukir Sejarah di Inggris, Ungkap Rahasia di Balik Suksesnya Raih 3 Trofi PFA

Mohamed Salah Ukir Sejarah di Inggris, Ungkap Rahasia di Balik Suksesnya Raih 3 Trofi PFA
Mohamed Salah melakukan selebrasi ala Diogo jota di laga Liverpool vs Bournemouth, Sabtu (16/08/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Mohamed Salah menambah koleksi gelar individunya di Premier League. Penyerang Liverpool itu dinobatkan sebagai pemenang PFA Player of the Year 2025.

Dengan penghargaan ini, Salah kini mengoleksi tiga trofi sejenis sepanjang kariernya. Tak ada pemain lain yang bisa menandingi pencapaian tersebut di kompetisi Inggris.

Prestasi itu menjadikan Salah sebagai pemain pertama yang sukses menorehkan sejarah baru. Namanya kini tercatat sebagai ikon penting dalam sejarah PFA.

Trofi ketiga ini juga menegaskan betapa konsistennya Salah dalam menjaga performa. Bahkan di usia 33 tahun, ia masih bisa bersaing di level tertinggi.

1 dari 4 halaman

Salah Ucapkan Terima Kasih

Mohamed Salah mencetak gol di laga Liverpool vs Bournemouth di Anfield, Sabtu (16/08/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Mohamed Salah mencetak gol di laga Liverpool vs Bournemouth di Anfield, Sabtu (16/08/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Penghargaan PFA Player of the Year ditentukan oleh mekanisme voting. Mereka yang berhak memilih adalah para pesepakbola anggota PFA.

Sistem ini menjadikan penghargaan semakin prestisius karena dipilih langsung oleh sesama pemain. Salah sendiri mengaku terhormat bisa mendapatkan pengakuan dari rekan-rekan seprofesi.

Ucapan syukur pun ia sampaikan atas kepercayaan yang diberikan. "Rasanya luar biasa. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah memilih saya. Melakukan ini di usia 33 tahun sungguh luar biasa," kata Salah, seperti dilansir Goal.

2 dari 4 halaman

Chelsea Jadi Titik Balik

Selebrasi Federico Chiesa dan Mohamed Salah laga Liverpool vs Bournemouth, Sabtu (16/8/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Selebrasi Federico Chiesa dan Mohamed Salah laga Liverpool vs Bournemouth, Sabtu (16/8/2025). (c) AP Photo/Ian Hodgson

Meski kini identik dengan kejayaan bersama Liverpool, Salah tidak melupakan masa lalu. Saat pertama datang ke Inggris, kariernya di Chelsea sempat tersendat.

Ia mengakui bahwa pengalaman itu meninggalkan bekas yang mendalam. Namun kegagalan tersebut justru jadi pelajaran berharga untuknya.

"Saya ingat sepuluh tahun yang lalu, saya tidak berhasil di Chelsea. Ketika Anda pergi ke suatu tempat dan gagal, hal itu selalu ada di pikiran Anda,” ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Dari Mesir Menuju Legenda

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah berpose bersama trofi Premier League 2024-2025. (c) AP Photo/Jon Super

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah berpose bersama trofi Premier League 2024-2025. (c) AP Photo/Jon Super

Bagi Salah, kisah sukses ini adalah perjalanan panjang dari seorang pemain Mesir menuju legenda Premier League. Ia merasa pencapaian ini adalah bukti kerja keras tanpa henti.

Trofi ketiga PFA Player of the Year tak hanya soal penghargaan, tetapi juga simbol ketekunan. Ia membuktikan bahwa kegigihan mampu mengubah kegagalan menjadi sejarah besar.

“Saya melihat diri saya sendiri. Seorang pria yang datang dari Mesir, berhasil mencapai level tertinggi dan mengukir sejarah," tegas Salah.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL