Starting XI Pemain-pemain yang Tak Diinginkan di Klub: Dari Donnarumma, Garnacho, hingga Nkunku

Starting XI Pemain-pemain yang Tak Diinginkan di Klub: Dari Donnarumma, Garnacho, hingga Nkunku
Alejandro Garnacho ketika membela Manchester United pada laga Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Bursa transfer tinggal menghitung hari, tapi sejumlah pemain top justru mendapati karier mereka mandek di klub masing-masing. Dari kiper seperti Gianluigi Donnarumma, winger seperti Alejandro Garnacho, hingga penyerang seperti Christopher Nkunku, beberapa nama besar kini masuk kategori "tidak diinginkan". Mereka bukan lagi pilihan utama, meski pernah jadi andalan.

Fenomena ini memperlihatkan betapa cepat situasi bisa berubah dalam sepak bola modern. Pemain yang sempat dielu-elukan kini harus menunggu kepastian masa depan di luar lapangan. Bursa transfer menjadi satu-satunya kesempatan mereka untuk mencari pelabuhan baru.

Berikut ini starting XI pemain-pemain yang tak diinginkan di klub mereka dan disusun dalam formasi 4-4-2. Nama-nama di dalamnya mencerminkan kisah kontras antara kejayaan di masa lalu dan ketidakpastian hari ini.

1 dari 4 halaman

Lini Belakang yang Kehilangan Tempat

Kiper PSG Gianluigi Donnarumma berpose dengan trofi juara Champions League usai final kontra Inter Milan di Allianz Arena, Munich, Jerman, Sabtu, 31 Mei 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Kiper PSG Gianluigi Donnarumma berpose dengan trofi juara Champions League usai final kontra Inter Milan di Allianz Arena, Munich, Jerman, Sabtu, 31 Mei 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

Gianluigi Donnarumma menjadi cerita paling dramatis di bawah mistar. Dari pahlawan PSG di final Liga Champions, ia kini justru ditinggalkan Luis Enrique. Spekulasi kepindahannya ke Premier League pun terus menguat.

Tyrell Malacia masih bertahan di Manchester United, tapi menit bermainnya minim. Bek Belanda ini hanya mencatat 16 laga liga dalam tiga musim, jumlah yang sangat kecil untuk pemain internasional. Ia pun mulai mencari peluang di klub lain.

Ben Chilwell yang direkrut Chelsea dengan harga £45 juta (sekitar Rp917 miliar) juga masuk daftar jual. Sejak dipinjamkan ke Crystal Palace, kariernya seperti jalan di tempat. The Blues kesulitan menemukan pembeli karena performanya menurun.

Jakub Kiwior di Arsenal juga tidak lepas dari dilema. Meski tampil cukup solid musim lalu, kedatangan Cristhian Mosquera membuatnya terancam hanya jadi pelapis. Saingan dengan Gabriel dan Saliba membuat jalannya kian sempit.

Oleksandr Zinchenko mengalami musim sulit di Arsenal. Bahkan Jurrien Timber kerap dimainkan di posisinya. Rumor kepindahannya ke Fenerbahce semakin kuat, terlebih ia bisa bereuni dengan Jose Mourinho.

2 dari 4 halaman

Gelandang yang Kehabisan Peran

Aksi Raheem Sterling dalam laga Liga Champions antara Arsenal vs PSV Eindhoven, Kamis (13/3/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant

Aksi Raheem Sterling dalam laga Liga Champions antara Arsenal vs PSV Eindhoven, Kamis (13/3/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant

Alejandro Garnacho masih berusia 21 tahun dan karier panjang terbentang di hadapannya. Namun, masa depannya di Manchester United mulai diragukan. Winger muda asal Argentina itu dikabarkan menjadi incaran Chelsea, yang tengah mengawasi situasi kontraknya di Old Trafford.

Kalvin Phillips pun menghadapi jalan buntu di Manchester City. Sejak datang pada 2022, ia hanya tampil 16 kali di Premier League. Opsi kepindahan ke Leeds United kembali mencuat, sebuah jalan pulang yang mungkin menyelamatkan kariernya.

Yves Bissouma bernasib sama di Tottenham. Meski pernah bermain di final Liga Europa, ia kini terpinggirkan karena masalah disiplin. Thomas Frank bahkan mencoretnya dari skuat Super Cup.

Raheem Sterling tidak luput dari masalah serupa di Chelsea. Gajinya mencapai £300 ribu per pekan (sekitar Rp6,1 miliar), tetapi ia tak masuk rencana pelatih Enzo Maresca. Meski diminati klub Jerman dan Turki, ia masih ingin bertahan dekat dengan London.

3 dari 4 halaman

Barisan Depan yang Tersingkir

Selebrasi penyerang Chelsea, Christopher Nkunku saat melawan Gent. (c) AP Photo/Kin Cheung

Selebrasi penyerang Chelsea, Christopher Nkunku saat melawan Gent. (c) AP Photo/Kin Cheung

Nicolas Jackson awalnya jadi striker utama Chelsea. Namun, rekrutan anyar membuat posisinya goyah. Klub bahkan berharap bisa menjualnya dengan harga dua kali lipat dari £32 juta (sekitar Rp652 miliar).

Jackson sendiri tampak terbuka untuk pindah. Dengan kontrak delapan tahun yang mengikat, masa depannya akan ditentukan bursa musim panas ini. Chelsea ingin mendapat keuntungan, sementara sang pemain butuh menit bermain.

Christopher Nkunku juga menghadapi masa depan abu-abu. Sejak kedatangan Liam Delap dan Joao Pedro, peluangnya semakin menipis, padahal ia diboyong dengan nilai £52 juta (sekitar Rp1 triliun) dua tahun lalu.

Kini, The Blues dihadapkan pada dilema apakah akan melepas Nkunku dengan harga murah. Situasi lini depan Chelsea memperlihatkan betapa kerasnya kompetisi internal di klub elite. Tak ada jaminan aman, bahkan bagi nama besar sekalipun.

4 dari 4 halaman

Unwanted XI (Formasi 4-4-2)

Selebrasi Oleksandr Zinchenko dalam laga Liga Champions antara Arsenal vs PSV Eindhoven, Kamis (13/3/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant

Selebrasi Oleksandr Zinchenko dalam laga Liga Champions antara Arsenal vs PSV Eindhoven, Kamis (13/3/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant

Kiper:

  • Gianluigi Donnarumma (PSG)

Bek:

  • Tyrell Malacia (Manchester United)
  • Jakub Kiwior (Arsenal)
  • Ben Chilwell (Chelsea)
  • Oleksandr Zinchenko (Arsenal)

Gelandang:

  • Alejando Garnacho (Manchester United)
  • Yves Bissouma (Tottenham)
  • Kalvin Phillips (Manchester City)
  • Raheem Sterling (Chelsea)

Penyerang:

  • Nicolas Jackson (Chelsea)
  • Christopher Nkunku (Chelsea)

Sumber: BBC Sport


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL