Mourinho menyebut dirinya The Special One pada hari pertama di Chelsea. Ungkapan itu mungkin terdengar angkuh, tapi Mourinho bisa mengimbanginya dengan prestasi di lapangan. Ia berhasil meraih gelar juara Premier League pada dua musim pertamanya bersama The Blues.
Ketika itu, tugas utama Mou memang meraih trofi sebanyak-banyaknya bagi Chelsea. Ia membangun tim yang mengandalkan fisik tangguh dan mental kuat dengan pilar-pilar seperti John Terry, Frank Lampard dan Didier Drogba.
Kali ini, tugas Mou berbeda. Ia tak lagi tertarik dan dituntut mengejar sukses instan; The Happy One punya tugas membangun dinasti Chelsea dengan pondasi permainan yang berbeda. Chelsea akan berusaha menang dengan sepakbola cantik berdasarkan kreativitas dan teknik tinggi dari para pemain seperti Oscar, Eden Hazard dan David Luiz.
Mou menjelaskan semuanya lewat Chelsea Magazine. (tdm/hsw)
Periode Pertama: Sukses Instan

Chelsea ketika itu adalah klub tanpa titel. Klub saat itu butuh dorongan kuat dan dorongan terbaik adalah memenangkan trofi sebanyak-banyaknya. Kami harus memastikan bahwa klub ini dipandang sebagai klub juara.
Chelsea ketika itu butuh menjadi juara - seluruh dunia harus melihat Chelsea mengangkat trofi. Karenanya, semua hal dibangun dan diarahkan untuk mendapatkan trofi. Semua orang tahu bahwa yang paling penting bagi Chelsea ketika itu adalah menjadi juara. Mengangkat trofi Premier League untuk pertama kalinya adalah yang paling penting.
Profil pemain juga sepenuhnya berbeda. Tim Chelsea kala itu itu sangat mengandalkan fisik dan dihuni para pemain berpengalaman. Mereka, para pemain itu, tengah berada dalam puncak kariernya. Kami, tim pelatih, mengadopsi gaya yang sesuai dengan kenyataan dan kebutuhan Chelsea di Premier League.
Periode Kedua: Identitas Tim

Saat ini, kami harus bisa membangun identitas tim yang sesuai dengan kualitas dan kemampuan para pemain.
Setelah saya pergi dari Chelsea (pada 2007), saya menentukan tantangan terbaru saya: menjadi juara di Italia, juara di Spanyol dan memenangkan semua gelar domestik di tiga negara itu (termasuk Inggris). Setelah itu tercapai, saya memasuki fase berikutnya; saya ingin berada di tempat yang saya sukai, tempat yang ingin saya tinggali dan tempat di mana saya ingin mengabdikan diri sepenuhnya untuk klub.
Jadi, pada titik ini dalam karier saya, tantangan saya adalah memberikan segala yang saya miliki untuk satu klub. Saya harus berada di klub itu selama pihak klub menginginkannya. Dari sudut pandang pribadi; saya sudah tak memiliki motivasi untuk mencoba petualangan baru atau mencari tambahan pengalaman di tempat lain.
Motivasi saya saat ini adalah membangun stabilitas untuk klub ini. Misi itu merupakan hal yang baru bagi saya dan saya sangat ingin melakukannya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eto'o Akui Masih Beradaptasi di Chelsea
Liga Inggris 8 Oktober 2013, 21:03
-
Lukaku Ingin Buktikan Mourinho Salah
Liga Inggris 8 Oktober 2013, 19:29
-
Ingin Pergi Dari Chelsea, Courtois Ngebet Gabung Barca
Liga Champions 8 Oktober 2013, 16:02
-
Januari, Mourinho Ingin Segera Ikat Valdes
Liga Inggris 8 Oktober 2013, 15:35
-
Tekad Demba Ba Pertahankan Posisi Starter Chelsea
Liga Inggris 8 Oktober 2013, 11:25
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR