
Bola.net - - Jose Mourinho memuji permainan militan bek Liverpool Andrew Robertson saat berhadapan dengan Manchester United, Minggu (16/12).
Robertson seperti biasa menjadi starter di sisi kiri pertahanan Liverpool. Dan seperti biasa pula, pemain asal Skotlandia itu bermain bak kuda; tak kenal lelah.
Ia dengan penuh perhitungan akan ikut maju menyusur sisi sayap kiri untuk mengirimkan umpan matang ke kotak penalti. Di saat timnya balik diserang, bek berusia 24 tahun itu akan lari sekencang-kencangnya untuk kembali ke posisinya atau sekalian berusaha merebut bola, atau menghalangi lawan melepas umpan berbahaya ke kotak 16.
Robertson sendiri tak bisa mencetak assist atau gol saat melawan MU. Akan tetapi ia tetap berperan membantu timnya menang telak 3-1.
Pujian untuk MU
Di pertandingan itu, Liverpool tampil dominan dalam penguasaan bola. MU sendiri lebih sering dikurung di area sekitar kotak penalti.
Akan tetapi Mourinho tidak mengkritik performa anak-anak asuhnya. Ia justru menyebut para pemainnya sudah berjuang dengan maksimal.
"Para pemain sudah memberikan segalanya, dan ketika mereka memberikan segalanya, saya tidak pernah kecewa atau frustrasi dengan mereka. Saya memiliki perasaan yang baik terhadap mereka," tegasnya pada Sky Sports.
"Mereka bermain dalam kaitannya dengan kualitas mereka. Sama seperti lawan bermain dalam kaitannya dengan kualitas mereka," seru Mourinho.
Lelah Karena Robertson
Mourinho juga memuji permainan Liverpool. Ia kagum dengan intensitas yang ditunjukkan anak-anak asuh Jurgen Klopp di sepanjang pertandingan.
Ia kemudian memberikan contoh performa Robertson. Ia mengaku kagum dengan penampilan tak kenal lelah eks defender Hull City itu.
"[Liverpool] cepat, intens, agresif, fisik kuat, mereka bermain 200 mil per jam dengan bola dan tanpa bola," seru Mourinho.
"Saya masih lelah hanya dengan melihat Robertson bermain. Saya rasa ia melakukan sprint 100 meter setiap menit, dan ini adalah kualitas," pujinya.
Berita Video
Berita video kekacauan akan terjadi bila UEFA gelar kompetisi satu level di bawah Liga Europa yang bernama UEL2. Apa saja yang akan menjadi masalah?
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Van Dijk Beber Motivasi Liverpool Hingga Bisa Kalahkan MU
Liga Inggris 17 Desember 2018, 23:46
-
Irwin Enggan Komentari Perseteruan Mourinho vs Pogba
Liga Inggris 17 Desember 2018, 22:52
-
Tim Stagnan, MU Disarankan Pecat Jose Mourinho
Liga Inggris 17 Desember 2018, 21:40
-
Situasi Memburuk, Sudah Waktunya MU Tekan Tombol Reset
Liga Inggris 17 Desember 2018, 21:20
-
Mourinho Diyakini Mampu Bawa MU Singkirkan PSG
Liga Champions 17 Desember 2018, 21:16
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR