Bola.net - - Jose Mourinho menyebut tudingan yang menyebut dirinya pelatih yang suka menggunakan taktik ultra defensif adalah sebuah kebohongan dan menggunakan kemenangan Inter Milan atas Barcelona sebagai buktinya.
Mourinho merupakan salah satu manajer tersukses di dunia. Ia selalu meraih gelar juara bersama klub-klub yang ditanganinya.
Akan tetapi, ia mendapat cap negatif sebagai pelatih yang pragmatis. Ia dianggap lebih suka menggunakan taktik parkir bus demi meraih kemenangan.
Cap itu makin melekat kepadanya saat ia berkarir di Inggris. Tepatnya bersama Chelsea dan Manchester United.
Bohong
Mourinho akhirnya lama-lama gemas juga dengan tudingan yang dialamatkan kepadanya itu. Ia menyebut orang-orang selama ini menyebarkan berita bohong.
Ia membantah dirinya pelatih yang suka menggunakan taktik defensif. Ia lantas mencoba menguatkan pembelaannya itu dengan merujuk kemenangan 3-1 Inter Milan atas Barcelona sembilan tahun silam.
"Anda berada dalam arah kebohongan yang diceritakan seribu kali menjadi kebenaran dan itu tidak benar," tegas Mourinho kepada BeIN Sports.
“Ketika orang-orang mengingat pertandingan luar biasa yang dimainkan Inter di Barcelona di semifinal Liga Champions dengan 10 pemain, orang mengatakan itu adalah kelas utama dari sepakbola defensif tetapi dua bus diparkir," ujarnya.
“Anda tidak mengatakan bahwa dua pekan sebelum [itu] Inter 3 Barcelona 1. Kami menempatkan diri kami dalam posisi untuk pergi ke sana dan mempertahankan hasil itu, bermain dengan 10 pemain melawan tim terbaik di dunia, karena dua pekan sebelumnya kami kalahkan mereka 3-1 dan skornya seharusnya bisa empat atau lima," serunya.
Standar Ganda
Mourinho kemudian menyebut orang-orang telah membuat standar ganda pada dirinya. Pasalnya ia menilai Antonio Conte sebenarnya juga memakai taktik yang defensif, namun ia mendapat cap yang sama seperti dirinya.
“Ketika saya datang ke Chelsea untuk kedua kalinya dan kami juara, kami juara ketika kami bukan tim terbaik di negara ini. Untuk menjadi juara ketika Anda bukan tim terbaik di negara ini, Anda harus menjadi pelatih yang lebih memikirkan strategi daripada menjadi seorang filsuf," ketusnya.
“Dan kemudian, ketika Chelsea menjadi juara lagi bersama Antonio Conte, Chelsea adalah tim yang mengandalkan serangan balik - sangat defensif dan fenomenal dalam serangan balik," ujarnya.
“Sekali lagi mereka melakukannya berdasarkan sudut pandang strategis. Tapi, karena itu Antonio dan bukan saya, Anda tidak menyebutkannya,” sindir Mourinho.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar Banyak Klub, Edinson Cavani Putuskan Pindah ke Inggris
Liga Inggris 2 Mei 2019, 18:20
-
Arsenal Siapkan Rencana Pembajakan Kurt Zouma
Liga Inggris 2 Mei 2019, 18:10
-
Azpilicueta Ingin Lihat Casillas Segera Merumput Lagi
Liga Inggris 2 Mei 2019, 17:46
-
Resmi! Jersey Baru Chelsea untuk Musim 2019/2020
Bolatainment 2 Mei 2019, 15:01
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR