Bola.net - - Manajer Manchester United Jose Mourinho mengaku yakin bahwa dirinya layak untuk mendapat penghargaan sebagai manajer dengan perilaku terbaik di pinggir lapangan musim ini.
Di sepanjang karirnya, Mourinho dikenal sebagai manajer yang gemar berkonfrontasi dengan pihak lain. Entah dengan pemain lawan, manajer tim lawan atau ofisial pertandingan.
Akan tetapi, sekarang Mourinho sepertinya sudah bertobat. Manajer asal Portugal ini mengaku dirinya sudah mengubah karakternya yang keras.
Oleh karena itulah, ia pun merasa ia layak untuk mendapatkan penghargaan di penghujung musim nanti. Ia bahkan meminta kerjasama dari perangkat pertandingan alias wasit untuk menilai semua tindak-tanduknya selama memimpin skuat MU di pinggir lapangan di musim ini.
Antonio Conte adu mulut dengan Jose Mourinho.
"Saya berkomitmen penuh untuk memenangkan penghargaan musim ini sebagai manajer berperilaku terbaik di pinggir lapangan. Saya serius ini," tegasnya seperti dilansir Soccerway.
"Saya mempersiapkan diri, saya benar-benar bahagia. Saya tidak bebas dari kehilangan kesabaran, kontrol saya, dalam satu pertandingan. Saya tidak sempurna," ucap Mourinho.
"Ada begitu banyak penghargaan - performa terbaik pekan ini, manajer bulan ini dan ini dan itu - mereka harus memberikannya kepada orang yang berperilaku paling baik di pinggir lapangan dan seharusnya perangkat pertandingan keempat yang memberikan suara. Saya cukup yakin bahwa saya akan menang," koarnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Newcastle United vs Manchester United: Skor 1-0
Liga Inggris 11 Februari 2018, 23:19
-
Vardy, Duri Bagi Para Raksasa Premier League
Liga Inggris 11 Februari 2018, 16:19
-
Sanchez Tak Akan Terbebani Dengan Nomor Punggung Keramat Miliknya
Liga Inggris 11 Februari 2018, 15:51
-
Meski Kerap Ditebas, Mourinho Enggan Minta Wasit Lindungi Sanchez
Liga Inggris 11 Februari 2018, 12:58
-
Mourinho Merasa Yakin Pantas Dapat Penghargaan Manajer Berperilaku Terbaik
Liga Inggris 11 Februari 2018, 12:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR