MU Hapus Makan Siang Gratis,Karyawan Hanya Dapat Buah

Bola.net - Sir Jim Ratcliffe terus melakukan pemangkasan biaya di Manchester United. Kali ini, kebijakan baru berdampak pada fasilitas makan bagi staf klub.

Ratcliffe memutuskan untuk menutup kantin staf di Old Trafford. Selain itu, menu makan siang di Carrington juga dibatasi untuk menghemat anggaran.

Keputusan ini membuat staf kehilangan fasilitas makan gratis yang sebelumnya tersedia. Kini, mereka hanya disediakan buah sebagai pengganti makanan utama.

Kantin Old Trafford Ditutup

Kantin di Old Trafford biasanya beroperasi dari pukul 11.30 hingga 13.30. Para karyawan sebelumnya mendapatkan makanan hangat serta teh dan kopi secara gratis.

Namun, kebijakan baru ini menghapus fasilitas tersebut. Kantin akan resmi ditutup pada akhir pekan ini, menurut laporan The Guardian.

Kebijakan ini menjadi salah satu langkah penghematan yang diterapkan INEOS. Ratcliffe berusaha mengurangi pengeluaran klub di berbagai sektor.

Menu di Carrington Dibatasi

Tidak hanya di Old Trafford, kebijakan pemangkasan juga berlaku di Carrington. Menu makan siang kini hanya terbatas pada sup dan sandwich.

Bahkan, pelatih dan analis tim juga tidak lagi mendapatkan makanan lengkap. Hanya tim utama yang masih memiliki pilihan menu lebih bervariasi.

Keputusan ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan staf. Mereka merasa kebijakan ini terlalu ketat dan mengurangi kenyamanan dalam bekerja.

Dampak Pemotongan Anggaran

Langkah penghematan ini bukan yang pertama dilakukan Ratcliffe. Sebelumnya, ia telah membatalkan pesta Natal tahunan klub dan menaikkan harga tiket.

Selain itu, Manchester United juga mengurangi dana untuk yayasan amal bagi mantan pemain. Bahkan, tim U-18 tidak diperbolehkan bermain di Old Trafford dalam ajang FA Youth Cup.

Pertandingan yang biasanya digelar di Old Trafford dipindah ke Leigh Sports Village. Keputusan ini diambil untuk menghemat biaya sekitar £8.000 (sekitar Rp162 juta).

Alasan Pemangkasan Biaya

Ratcliffe menilai Manchester United berada dalam kondisi keuangan yang berisiko. Klub harus menghindari pelanggaran aturan Profit and Sustainability Premier League.

Dengan kebijakan penghematan ini, United berusaha menyeimbangkan pengeluaran mereka. Ratcliffe juga telah mengadakan pertemuan dengan staf untuk membahas perubahan ini.

Pihak Manchester United sendiri memilih untuk tidak memberikan komentar terkait keputusan tersebut. Namun, pemotongan anggaran ini jelas menunjukkan bahwa klub sedang menghadapi tekanan finansial.

Sumber: Daily Star

Klasemen Premier League 2024/2025