
Bola.net - Chelsea telah memainkan 10 laga pertamanya bersama Thomas Tuchel sebagai manajer. Lalu, apa kabar para pemain yang jadi anak emas manejer sebelumnya Frank Lampard?
Tuchel membawa Chelsea meraih hasil bagus. Pada 10 laga awalnya, Chelsea tidak pernah kalah. Mereka meraih tujuh kemenangan dan tiga kali bermain imbang.
Chelsea yang semula berada di papan tengah klasemen kini naik ke papan atas. Pada pekan ke-29, The Blues berada di posisi ke-4 klasemen Premier League dengan 47 poin.
Beberapa pemain andalan Lampard tetap jadi pilar kunci Tuchel. Tapi, ada juga yang tersisih dari tim utama. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Cesar Azpilicueta

Azpilicueta memegang peran penting pada Chelsea-nya Lampard. Sang kapten memainkan 63 laga selama satu setengah musim. Pada era Thuchel, dia tetap menjadi pilihan utama.
Azpilicueta memainkan sembilan dari 10 laga yang dimainkan Chelsea bersama Tuchel. Pemain 31 tahun itu seolah sudah menyegel satu tempat di lini belakang Chelsea. Performanya juga sangat stabil.
Kurt Zouma

Kurt Zouma memainkan 64 laga untuk Chelsea pada era Frank Lampard. Kurt Zouma bangkit bersama Lampard setelah sempat dilepas dengan status pinjaman ke Stoke City dan Everton.
Kurt Zouma mempertahankan tempat di lini belakang Chelsea pada era Tuchel. Dia memainkan delapan dari 10 laga Chelsea bersama Tuchel. Hanya saja, dua pekan terakhir dia harus absen karena cedera.
Mateo Kovacic

Kovacic selalu terlibat dalam 10 laga yang dijalani Tuchel bersama Chelsea. Namun, pemain asal Kroasia itu tidak selalu bermain penuh. Kovacic delapan kali jadi pemain inti, dua kali menjadi pengganti.
Pada era Lampard, Kovacic termasuk dalam daftar pemain yang paling sering dimainkan. Eks andalan Real Madrid itu memainkan 67 laga untuk Chelsea ketika Lampard menjadi manajer.
Tammy Abraham

Pada era Lampard, Tammy Abraham adalah andalan Chelsea di lini depan. Dia berada di urutan pertama daftar penyerang yang akan dimainkan Lampard. Abraham memainkan 68 bersama manajer 42 tahun itu.
Kedatangan Tuchel membuat Tammy Abraham mengalami nasib buruk. Ia tak lagi jadi pilihan. Abraham baru sekali bermain penuh pada era Tuchel. Abraham baru mencetak satu gol dari lima laga.
Mason Mount

Mason Mount awalnya diragukan bakal tetap jadi pilihan utama di lini tengah Chelsea saat Tuchel datang. Namun, Mount justru jadi pemain dengan performa yang sangat stabil.
Mount mencetak tiga gol dari sembilan laga bersama Tuchel.
Mount acap kali disebut sebagai anak emas Lampard. Dia memainkan 76 laga untuk Lampard di Chelsea. Mereka punya hubungan personal yang baik. Kerja sama Mount dan Lampard telah dimulai ketika keduanya sama-sama masih di Derby County.
Baca Ini Juga:
- 5 Pelajaran Duel Liverpool vs Chelsea: The Reds Makin Bapuk, Sudah Saatnya Jurgen Klopp Out?
- 5 Gol Terbanyak dalam Derby Manchester City Vs Manchester United
- Inter Milan Menang, Fans: Jangan Lupa Bayar Cicilan Biar Gak Dinyinyirin Tetangga!
- Pemenang dan Pecundang Laga Liverpool vs Chelsea: Firmansah Dibungkus Trio Bek The Blues
- Galeri: Tandemkan Espargaro-Savadori, Inilah Corak Baru Aprilia Racing di MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Intip Peluang Boyong Jorginho dari Chelsea
Liga Italia 5 Maret 2021, 18:40
-
Ini Kunci Chelsea Taklukan Liverpool versi Mason Mount
Liga Inggris 5 Maret 2021, 18:20
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR