Direktur Legal PSSI, Aristo Pangaribuan, menyebut bahwa hukuman larangan 10 tahun pun pernah dijatuhkan karena Nasiruddin dinilai tidak adil dalam memimpin pertandingan.
"Soal kasus Nasiruddin, memang pernah, namun tidak sampai ke tahap penyelidikan tindak pidana pengaturan skor, karena tidak ada delik aduan. Memang, ada indikasi ke arah pengaturan skor, tapi tidak cukup bukti untuk dilaporkan ke polisi," kata Aristo.
Nasiruddin yang juga pernah menjadi wasit di sepak bola Indonesia tersebut, disebut PSSI pernah terlibat masalah serupa. Yakni, terjadi pada 1997.
"Berdasarkan rekam jejaknya, tindakan pria berusia 52 tahun itu bukan yang pertama. Pria ini merupakan sosok yang pernah akrab dengan sepak bola Indonesia. Dia diketahui merupakan mantan wasit Indonesia yang berusia 52 tahun dari unifikasi PSSI 17 Maret 2013 pada jaman era PSSI Djohar Arifin," imbuhnya.
"Nasiruddin terlibat dalam kasus yang sama dan dalam ajang yang sama yaitu terbukti terlibat match fixing dalam ajang SEA Games 1997. Kasus tersebut juga menyeret nama Djafar Umar yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Wasit PSSI pada tahun 1998 yang terbukti menerima suap dan dilarang aktif di sepak bola selama 20 tahun," sambungnya.
"Bahkan sebelumnya Nasiruddin saat itu mendapat hukuman. Nasiruddin pernah dihukum larangan berkecimpung dalam sepak bola Indonesia selama 10 tahun dan ironisnya, 'Sang Mantan Wasit’ kini terjerat kasus yang sama di negara tetangga," pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora Minta Komisi Yudisial Untuk Mengawasi Hakim PTUN
Bola Indonesia 22 Juli 2015, 22:11
-
Ihwal Tuduhan Roy Suryo, Kemenpora Jelaskan Posisi Dua Pejabatnya
Bola Indonesia 22 Juli 2015, 21:51
-
Roy Suryo: PSSI Sudah Bisa Gulirkan Kompetisi
Bola Indonesia 22 Juli 2015, 21:19
-
Terkait Piala Kemerdekaan, Menpora Minta Laporan Tim Transisi
Bola Indonesia 22 Juli 2015, 21:11
-
Menpora Minta Peserta Piala Kemerdekaan Jangan Ditakut-Takuti
Bola Indonesia 22 Juli 2015, 21:03
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 23:00
-
Arsenal Kena Pukulan Berat, Gabriel Magalhaes Absen Sebulan
Liga Inggris 19 November 2025, 21:34
-
Di Balik Kritik, Xabi Alonso Mendapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 21:13
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37


























KOMENTAR