Opini Lawas Sir Alex Ferguson yang Kembali Relevan untuk Ruben Amorim di MU: Kalah 3 Kali, Pecat!

Opini Lawas Sir Alex Ferguson yang Kembali Relevan untuk Ruben Amorim di MU: Kalah 3 Kali, Pecat!
Sir Alex Ferguson hadir dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa 2024/2025 antara Manchester United vs Athletic Bilbao, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United tengah berada di titik genting. Dua kekalahan beruntun di awal musim 2025/2026 membuat posisi Ruben Amorim sebagai manajer semakin tertekan.

Amorim kini menghadapi laga krusial melawan Burnley di Old Trafford. Pertandingan tersebut bisa menjadi penentu nasibnya di kursi pelatih Setan Merah.

Situasi ini kembali membuka ingatan pada pernyataan legendaris Sir Alex Ferguson. Ia pernah menegaskan bahwa seorang manajer berpotensi kehilangan jabatannya bila mengalami tiga kekalahan beruntun. Dengan kondisi Amorim saat ini, banyak pihak menilai pandangan Ferguson bisa kembali terbukti.

Sejak Ferguson pensiun pada 2013, Manchester United memang sulit menemukan pengganti yang mampu menghadirkan stabilitas.

Kini, performa buruk di awal musim menambah panjang daftar persoalan, mulai dari kegagalan di Liga Europa hingga tersingkir cepat dari Piala Liga. Tak heran, sorotan publik dan manajemen kini tertuju pada Amorim.

1 dari 3 halaman

Aturan Keras Ferguson dan Tekanan pada Amorim

Sir Alex Ferguson dikenal sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Manchester United. Dalam wawancara dengan Harvard Business School pada 2012, Ferguson menyinggung betapa rentannya posisi seorang manajer di era modern.

"Di beberapa klub, Anda hanya perlu kalah tiga pertandingan berturut-turut dan Anda dipecat," kata Ferguson.

Ucapan itu kini terasa relevan. Ruben Amorim sudah merasakan dua kekalahan beruntun, masing-masing dari Arsenal di pekan pembuka Premier League serta kekalahan memalukan dari Grimsby Town di ajang Piala Liga.

Jika United kembali kalah dari Burnley, maka skenario yang pernah diungkap Ferguson bisa saja menjadi kenyataan.

2 dari 3 halaman

Kehilangan Identitas Pasca-Ferguson

Ferguson bukan hanya sekadar manajer yang penuh trofi, tetapi juga sosok yang menghadirkan konsistensi serta identitas kuat bagi Manchester United.

Dalam 26 tahun masa kepemimpinannya, Ferguson sukses mempersembahkan 13 gelar Premier League, sebuah pencapaian yang belum mampu ditiru penerusnya. Sejak ia pensiun, United hanya mampu menambah lima trofi dalam 12 tahun terakhir.

Di bawah asuhan Amorim, Setan Merah justru makin merosot. Musim lalu mereka finis di peringkat ke-15 Liga Inggris dan kalah di final Liga Europa.

Awal musim yang mengecewakan kini semakin memperbesar tekanan dari para suporter, yang mendesak adanya perubahan besar, entah melalui perombakan skuat maupun pergantian manajer.

Sumber: SportBilble


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL