Bola.net - - Bos , Mauricio Pochettino, mengatakan bahwa ia ingin para pemainnya untuk melewati semua proses perkembangan mereka, termasuk di antaranya mendapat kritik atas penampilan di atas lapangan.
Akhir pekan lalu, Arsenal menggilas Spurs 2-0 dalam pertandingan derby London Utara yang berlangsung di Emirates, di mana banyak pengamat menilai para pemain kunci Pochettino tampil di bawah form.
Namun terlepas dari kekalahan tersebut, Pochettino mengklaim bahwa hal itu merupakan bagian dari proses pembelajaran para pemainnya, yang menelan kekalahan dari Arsenal untuk kali pertama di liga sejak 2014.
"Proyek kami memiliki jangka waktu menengah hingga panjang. Proyek kami bertujuan untuk menang. Saya bahagia dengan orang-orang yang mengkritik kami, karena itu artinya mereka mengharap lebih dari kami," tuturnya di Sportsmole.
Selebrasi pemain Tottenham.
"Hal tersebut penting, karena kami harus merasakan tekanan. Kami juga harus tetap tenang. Kami tahu bahwa sejak dua setengah tahun lalu kami mengalami banyak perkembangan. Setiap tim di posisi enam besar selalu kesulitan menghadapi satu sama lain."
Spurs akan berharap bisa bangkit ke jalur kemenangan ketika mereka menghadapi Borussia Dortmund di Liga Champions pekan ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Monreal: Arsenal Masih Lebih Baik Dari Tottenham
Liga Inggris 21 November 2017, 15:45
-
Arsenal Masih Lebih Besar Dari Tottenham
Liga Inggris 21 November 2017, 15:05
-
Carragher: Tottenham Diperlakukan Seperti Bukan Tim Besar
Liga Inggris 21 November 2017, 14:42
-
Shearer: Ozil Tampil Super Lawan Tottenham
Liga Inggris 21 November 2017, 13:05
-
Shearer: Arsenal Sempurna Saat Kalahkan Tottenham
Liga Inggris 21 November 2017, 12:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR