
Bola.net - Jurgenn Klopp diangkat menjadi manajer Liverpool pada tahun 2015. Sejak saat itu, manajer Jerman tersebut banyak membuat perubahan di klub yang bermarkas di Anfield tersebut.
Efek tangan dingin Jurgen Klopp telah terbukti di level Eropa. Liverpool musim lalu merengkuh trofi Liga Champions setelah menumbangkan sesama klub Inggris, Tottenham Hotspur, di partai puncak.
Musim lalu, The Reds juga terlibat pacuan juara Premier League melawan Manchester City, meski akhirnya terpaksa puas menempati posisi runner up.
Kans Liverpool menuntaskan dahaga meraih titel liga pertama di era Premier League kembali terbuka lebar pada musim ini. The Reds berdiri kukuh di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 10 poin atas peringkat dua, Leicester City. Asal tidak ceroboh dan bernasib sial di sisa musim, Liverpool tampaknya bakal bisa menggapai trofi Premier League.
Semua itu tak lepas dari pengaruh Klopp. Dia dikenal sebagai pelatih yang punya pengaruh besar, di segala aspek. Baik di Liverpool atau saat di Jerman (Borussia Dortmund), Klopp punya pengaruh besar terhadap pemain-pemain hebat yang jadi anak asuhnya.
Klopp merupakan sosok yang disukai, di mana pun dia berada. Pemain bukan hanya menghormatinya, tapi juga memujanya.
Berikut ini 12 pemain yang mengaku performanya atau kepribadiannya jadi lebih baik selama bekerja sama dengan Jurgen Klopp, seperti dilansir Planet Football.
Sadio Mane
"Rahasia Jurgen, saya rasa, adalah dia menjadi ayah bagi pemain-pemainnya. Di antara kami, semuanya langsung klik. Kami semua mencintainya seperti seorang ayah dan kadang kami juga takut kepadanya," kata Sadio Mane.
"Dia memberi saya banyak ruang dalam kehidupan, dan bukan hanya di sepak bola. Saya sangat memercayainya, seperti juga hampir semua pemain lainnya."
Roberto Firmino
"Saya merasa berkembang banyak di setiap sisi: fisik, taktik, mental. Saya belajar di setiap aspek," kata Roberto Firmino.
"Saya tak pernah lelah memuji Klopp. Dia memiliki banyak sisi bagus di dalam dan luar lapangan. Dia benar-benar membantu kami setiap hari. Kami belajar banyak darinya."
Ilkay Gundogan
"Saya datang ke Borussia Dortmunda dari tim yang relatif kecil dan kesulitan selama enam bulan pertama untuk menemukan tempat di tim. Saya sedikit pemalu, dan sejujurnya tak cukup berani melakukan beberapa hal," ujar Ilkay Gundogan.
"Tapi, terima kasih atas bantuan rekan-rekan setim dan Jurgen serta stafnya, penampilan saya bisa meningkat."
Virgil van Dijk
"Saya punya koneksi yang mirip dengan Jurgen Klopp di Liverpool seperti sebelumnya dengan Ronald Koeman di Southampton. Seperti Koeman, Klopp tahu benar mengeluarkan kemampuan terbaik saya," kata Virgil Van Dijk.
"Ketika media heboh tentang saya dan bersikap sangat positif, dia akan menurunkan keriuhan itu, dan seringkali dengan kedipan. Ketika saya terpilih menjadi Pemain Terbaik Eropa dan harus berangkat ke acara penghargaan, Jurgen bilang ke semua pemain bahwa saya mengambil trofi mewakili tim."
"Saya tahu apa artinya itu. Di saat bersamaan, bos memberikan respek dan tanggung jawab yang besar kepada saya."
Ivan Perisic
"Saya tak terbiasa bertahan sejak dari depan. Saya bahkan tak tahu apa itu permainan two-way. Jurgen mengajari saya tentang sepak bola modern," kata Ivan Perisic.
Henrikh Mkhitaryan
"Saya sangat berterima kasih kepada Klopp. Dia memperbaiki kepribadian saya dan sisi psikologisnya. Klopp menunjukkan jalan untuk saya. Dia mendukung saya dan bilang supaya saya mengangkat kepala dengan tegak karena hal-hal bagus akan datang," kata Henrikh Mkhitaryan.
Pierre-Emerick Aubameyang
"Dia mengajari saya bagaimana memiliki kepribadian yang kuat dan bagaimana meningkatkan level saya. Saya sangat menghormati pria ini," kata Aubameyang.
Philippe Coutinho
"Dia pelatih hebat, salah satu yang terbaik di dunia. Pemimpin sejati. Saya belajar banyak darinya, terutama soal mental," kata Philippe Coutinho.
Mario Gotze
"Dia mengajari saya segalanya tentang sepak bola profesional. Saat itu, saya baru berusia 17 tahun dan baru naik dari tim junior. Dia memperkenalkan saya segalanya. Dia membiarkan saya bermain," ujar Mario Gotze.
Robert Lewandowski
"Saya gembira bisa mengenal pelatih dan sosok seperti Jurgen Kloop, karena dia luar biasa, sebagai pelatih maupun individu. Saya belajar banyak darinya dan itu sangat berarti," kata Lewandowski.
Divock Origi
"Banyak tim yang memiliki kualitas, tapi ketika Anda memiliki manajer bagus, yang punya taktik kuat, serta didukung fans bagus, maka tak ada rahasia lagi. Anda bisa meraih hal-hal hebat," kata Divock Origi.
Marco Reus
"Jika Jurgen duduk di depan Anda dengan auranya, yang memancar bahkan ketika bicara, itu benar-benar mengesankan. Dia jelas satu di antara alasan saya gabung Dortmund. Jurgen dapat membuat pemain berkembang dan membuat pemain menjadi baik. Ada hal spesial dalam dirinya," kata Marco Reus.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.com/Penulis Ario Yosia
Published: 9 Juni 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Carragher Ungkap Henderson Sempat Alami Masa-Masa Sulit di Liverpool
Liga Inggris 9 Juni 2020, 21:54 -
Chelsea Dinilai Lebih Butuh Werner Ketimbang Liverpool
Liga Inggris 9 Juni 2020, 20:23 -
Video: Nama Liverpool Sudah Terukir di Trofi Premier League
Open Play 9 Juni 2020, 18:39
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR