Bola.net - - Manajer Arsenal Arsene Wenger tak mau mengubah filosofi bermainnya menjadi lebih pragmatis hanya agar timnya bisa meraih kemenangan.
Arsenal tampil mengecewakan pada awal musim ini di Premier League. Dari tiga pertandingan, mereka hanya menang sekali dan kalah dua kali.
Sebagai hasilnya, tekanan kepada Wenger makin menguat. Para fans The Gunners pun kian geram dengan manajer asal Prancis tersebut karena alih-alih membuat tim jadi makin baik, ia membuat prestasi skuat Arsenal jadi menurun.
Wenger sendiri juga dikecam karena tetap bersikukuh memakai filosofi permainannya yang mengandalkan penguasaan bola dan umpan dari kaki ke kaki. Manajer asal Prancis ini lantas mengatakan bahwa filosofinya tersebut terbukti bisa memberikan gelar juara di tim-tim lain.
Ia pun tak mau mengganti filosofinya tersebut dan bermain praktis hanya untuk mencari kemenangan. Menurutnya, bermain dengan berfokus pada hasil akhir tanpa mementingkan proses adalah hal yang tabu.
Alexandre Lacazette
"Jika Anda melihat sejarah olahraga ini, pemenang terbesar dalam olahraga ini... Jika Anda harus bermain jelek untuk meyakinkan orang agar menang, itu adalah perdebatan yang salah," tegasnya seperti dilansir Soccerway.
"Tim-tim terbesar di dunia telah bermain sepakbola indah. Brasil telah memenangkan berapa banyak trofi Piala Dunia? Jerman, Real Madrid, Barcelona semua bermain sepakbola cantik. Untuk keluar dengan kesimpulan bahwa Anda harus menendang bola ke tribun untuk memenangkan banyak pertandingan, maka itu salah," ketus Wenger.
"Saya percaya pada tahap tertentu Anda berpegang pada prinsip-prinsip Anda bahkan jika prinsip itu tidak berjalan sebaik yang Anda inginkan. Anda tidak mempertanyakan hal-hal seperti itu karena Anda kalah di satu laga. Itulah mengapa orang-orang di sekitar tim harus terus percaya pada apa yang kita lakukan. Cara terbaik untuk menang adalah tampil bagus. Kita harus meyakinkan diri kita untuk tampil bagus," pungkasnya.
Baca Juga:
- Wenger Ingin Yakinkan Semua Pihak Kekalahan dari Liverpool Cuma Kecelakaan
- Wenger Ingin Ozil dan Para Legenda Arsenal Berdamai
- Disoal tentang Sanchez dan Lemar, Begini Jawaban Wenger
- Wenger Tak Ragukan Mentalitas Sanchez
- Eks Bek Arsenal Ini Ungkap Kelemahan Wenger
- Gabriel Anggap Tinggalkan Arsenal Sebuah Perjudian
- Dalam Hal Transfer Pemain, Arsenal Diminta Tiru Duo Manchester
- Chamberlain Indikasikan Arsenal Kurang Ambisius
- Bagi Pemain, Tottenham Lebih Berprospek Daripada Arsenal
- Mourinho Sindir Wenger Siapkan Arsenal untuk 'Gagal'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cazorla Diharapkan Bisa Merumput Lagi Setelah Natal
Liga Inggris 7 September 2017, 23:07 -
Pegang Teguh Filosofinya, Wenger Tak Mau Arsenal Main Pragmatis
Liga Inggris 7 September 2017, 22:32 -
Wenger Ingin Yakinkan Semua Pihak Kekalahan dari Liverpool Cuma Kecelakaan
Liga Inggris 7 September 2017, 20:15 -
Wenger Ingin Ozil dan Para Legenda Arsenal Berdamai
Liga Inggris 7 September 2017, 19:48 -
Disoal tentang Sanchez dan Lemar, Begini Jawaban Wenger
Liga Inggris 7 September 2017, 19:00
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR