Pegangan yang Erat! MU Diprediksi Masih Akan Terombang-ambing Selama 18 Bulan ke Depan

Pegangan yang Erat! MU Diprediksi Masih Akan Terombang-ambing Selama 18 Bulan ke Depan
Bek Manchester United, Harry Maguire usai laga melawan Tottenham. (c) AP Photo/Ian Walton

Bola.net - Manchester United terus menjadi sorotan akibat performa buruk yang ditunjukkan sepanjang musim ini. Terbaru, MU harus menyerah 0-1 di kandang Tottenham, Minggu (16/2/2025) malam.

Gol tunggal James Maddison di menit ke-13 membuat MU harus pulang dari London dengan tangan hampa. Hasil ini membuat Setan Merah turun ke peringkat 15 klasemen.

Pundit sepak bola ternama, Jamie Redknapp, memprediksi bahwa situasi di MU akan semakin buruk sebelum akhirnya membaik. Menurutnya, United membutuhkan waktu setidaknya 18 bulan untuk melewati masa-masa sulit ini.

Redknapp menyoroti catatan buruk United yang telah kalah dalam 12 dari 25 pertandingan Premier League musim ini. Ini merupakan jumlah kekalahan tertinggi dalam 15 pertandingan pertama sejak musim 1973-74, ketika mereka terdegradasi.

1 dari 4 halaman

Wajib Ada Perubahan Masif

Ruben Amorim ketika melatih Manchester United di Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Ruben Amorim ketika melatih Manchester United di Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Salah satu masalah utama yang dihadapi United, menurut Redknapp, adalah budaya di dalam klub yang perlu diubah secara menyeluruh. Ia menilai bahwa perubahan di luar lapangan justru lebih penting daripada sekadar hasil di lapangan.

"Saya melihat Manchester United masih akan mengalami lebih banyak penderitaan, bahkan hingga 18 bulan ke depan, karena mereka perlu membersihkan banyak hal," ujar Redknapp.

"Saya sebenarnya lebih menyukai apa yang dilakukan klub di luar lapangan daripada di dalam lapangan. Klub ini membutuhkan perubahan budaya," tutur Redknapp.

2 dari 4 halaman

Saran Jamie Redknapp

Jadon Sancho melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama Chelsea dalam laga Premier League melawan Tottenham, Minggu (8/12/2024) WIB. (c) AP Photo/Ian Walton

Jadon Sancho melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama Chelsea dalam laga Premier League melawan Tottenham, Minggu (8/12/2024) WIB. (c) AP Photo/Ian Walton

Redknapp juga menyebutkan pentingnya menciptakan mentalitas pemenang di antara para pemain. Ia mencontohkan situasi yang dialami Marcus Rashford dan Jadon Sancho, yang disebutnya perlu dievaluasi kembali.

"Jika mereka tidak bisa beradaptasi dengan cara hidup yang baik, datang dan berlatih dengan benar, serta membantu kelompok untuk menciptakan mentalitas juara, maka mereka sebaiknya tidak lagi dibutuhkan," tegasnya.

Selain itu, Redknapp mengkritik kebijakan transfer United yang dinilai terburu-buru dan kurang strategis. Ia menilai bahwa klub seringkali panik dan membeli pemain berusia 30 tahun yang tidak membawa kemajuan berarti.

"Mereka harus lebih sabar dan fokus pada perencanaan jangka panjang," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Pujian untuk Manchester United

Ruben Amorim ketika melatih Manchester United di Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Ruben Amorim ketika melatih Manchester United di Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Namun, Redknapp mengapresiasi langkah United yang mulai membangun struktur manajemen baru dengan merekrut orang-orang terbaik di bidangnya. Ia menyebut nama Jason Wilcox dan Omar Berrada, yang baru saja bergabung dari Manchester City, sebagai langkah positif.

"Mereka mencoba melakukan segalanya secara perlahan, dan saya pikir itulah cara yang harus mereka tempuh," pungkasnya.

Prediksi Redknapp ini tentu menjadi peringatan keras bagi Manchester United. Apakah Setan Merah mampu melewati masa sulit dan bangkit kembali? Hanya waktu yang akan menjawabnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL