
Bola.net - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp bersikap pesimistis dalam perburuan zona Liga Champions di tabel klasemen Premier League. Padahal peluang Liverpool masih terbuka seandainya mereka menang di laga melawan Leicester City pada Selasa (16/5/2023).
Saat ini Liverpool tertahan di posisi lima klasemen sementara dengan koleksi 62 poin. The Reds hanya terpaut empat poin dari MU dan Newcastle United yang berada di atas mereka.
Peluang Liverpool sendiri sebenarnya semakin terbuka mengingat pesaingnya tak mendapatkan hasil optimal dalam beberapa laga ke belakang. Baik MU maupun Newcastle United, hanya mengemas satu kemenangan dari tiga laga terakhir. Sementara Liverpool mampu menyapu bersih enam laga terakhir dengan kemenangan.
Klopp sangat memahami bahwa banyak orang berharap Liverpool bisa bermain kembali di Liga Champions musim depan. Namun Klopp menilai tidak ada peluang untuk Liverpool finis di empat besar klasemen akhir.
"Saya tahu semua orang ingin pergi ke Liga Champions, saya mengerti 100% itu yang saya inginkan. Itu tidak mungkin, itulah situasi yang kami ciptakan," ucap Klopp dikutip dari BBC.
Musim Yang Buruk
Saat ini Klopp merasa dirinya sedang menjalani musim terburuknya bersama Liverpool. Pasalnya Liverpool hanya mampu mengoleksi 62 poin dari 35 laga yang mereka mainkan di Premier League.
Di musim 2020/21, Liverpool hanya mencatatkan 69 poin hingga kompetisi berakhir. Itu menjadi catatan terburuk Klopp selama melatih Liverpool dalam satu musim penuh.
Meskipun menjalani musim yang buruk, Klopp masih bersyukur Liverpool mampu bangkit di beberapa laga ke belakang. Pasukan Klopp mampu menang di enam laga beruntun di Premier League.
“Kami telah memainkan musim yang sangat buruk, saya pikir semua orang di ruangan ini setuju, dan sekarang kami memiliki 62 poin. Ini aneh.”
"Masih ada kualitas pada tim. Saya sangat senang kami bisa tampil sedikit (lebih baik di akhir musim). Di mana itu akan berakhir (papan klasemen), ini bukan tentang itu,” tambah Klopp.
Butuh Keajaiban
Secara matematis memang peluang Liverpool untuk finis di empat besar masih ada. Namun Klopp menegaskan bahwa Liverpool butuh keajaiban untuk finis di tempat tersebut.
Klopp menjelaskan peluang Liverpool akan sirna jika MU dan Newcastle United tetap menang di sisa laga musim ini. Klopp sendiri tidak ingin terlalu berharap dengan keajaiban yang ditentukan oleh tim lain.
"Itu berarti itu adalah bagian dari kami dan anda benar, kami ada (di empat besar) saat keajaiban terjadi, tapi saat itu masih ada di tangan kami."
"Sekarang kami harus menang tapi itu tidak berarti ada perubahan karena tim (MU dan Newcastle) lain bisa memenangkan semua pertandingan mereka," tambah Klopp.
Peluang Liverpool akan tertutup jika MU dan Newcastle bisa menang dalam dua dari tiga laga tersisa. Bahkan Liverpool bisa kehilangan peluang itu lebih cepat andai mereka gagal menang di kandang Leicester City pekan ini.
Klasemen Premier League
Sumber: BBC, Whoscored, dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabrizio Romano: Manchester United Memang Sedang Kejar Kim Min-Jae
Liga Inggris 16 Mei 2023, 20:00 -
Kembali Dipercaya Erik Ten Hag, Aaron Wan-Bissaka Super Hepi
Liga Inggris 16 Mei 2023, 19:40
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR