
Bola.net - Rumor pemecatan Antonio Conte dari kursi manajer Tottenham akhirnya jadi kenyataan. Zlatan Ibrahimovic melihat pemecatan ini selayaknya sebagai sebuah ironi.
Conte adalah manajer ketiga Tottenham setelah pemecatan Mauricio Pocchetino pada 2019 lalu. Sama seperti dua manajer sebelumnya, Jose Mourinho dan Nuno Espirito Santo, Conte diharapkan menghadirkan trofi untuk Tottenham.
Wajar saja, Tottenham sudah lama mendamba untuk sebuah trofi. Terakhir kali mereka merengkuh trofi terjadi pada 2008 silam.
Tottenham lantas melihat Conte sebagai sosok yang bisa mewujudkan impian itu. Toh, sang manajer juga belum lama memberikan trofi Liga Italia yang sudah lama tidak didapatkan Inter Milan.
Hanya saja, Tottenham lupa bahwa merekrut Conte berarti tidak hanya merekrut kejeniusannya meracik strategi. Perekrutannya sudah termasuk paket lengkap dengan sifatnya yang suka bicara blak-blakan di media.
Blak-blakan yang Tidak Hilang
Conte tidak meninggalkan sifatnya itu ketika menangani Tottenham. Berkali-kali ia blak-blakan di hadapan media. Sampai puncaknya, yang tidak bisa diterima Tottenham, saat Conte mengkritik pemain dan pemilik Tottenham.
Itu terjadi saat Tottenham ditahan imbang 3-3 oleh Southampton. Conte tidak puas dan akhirnya membuka borok klub.
"Ini adalah cerita Tottenham: Sudah dipegang pemiliknya 20 tahun dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu. Kenapa?" kata Conte.
"Sampai sekarang saya coba menyembunyikan situasinya, tetapi tidak lagi. Kenapa? Karena saya tidak ingin melihat performa yang tidak bisa diterima ini dan tidak bisa diterima oleh fans," lanjut dia.
Jadi Diri Sendiri

Ucapan itu membuat internal Tottenham panas. Rumor pemecatan langsung berhembus di berbagai laporan media-media Inggris. Pada akhirnya, rumor itu jadi kenyataan.
Zlatan Ibrahimovic melihat pemecatan ini sebagai hal yang aneh di matanya. Sebab, apa yang dikatakan Conte sebetulnya hanya wujud dari menjadi diri sendiri.
"Setiap orang bekerja dengan caranya sendiri. Ada yang pura-pura jadi aktor. Ada yang menjadi dirinya sendiri. Ada juga yang mencoba jadi sempurna," katanya kepada Sky Sports.
"Saya lebih percaya untuk menjadi diri sendiri. Terkadang, kita bisa dibayar karena hal itu," sambungnya.
Bela Conte
Ibrahimovic tidak terang-terangan berada di sisi Conte dalam hal pemecatan ini. Namun, dirinya menunjukkan tendensi tidak sepakat dengan Tottenham.
"Saya lebih suka untuk menjadi diri sendiri dan mengekspresikan apa yang saya pikirkan dan apa yang saya mau," sebutnya.
"Kita semua bekerja dengan cara kita masing-masing," lanjut dia.
Belum Ada Pelatih Tetap
Tottenham tidak langsung mengumumkan pelatih tetap usai memecat Conte. Tottenham memilih mempercayakan posisi kosong itu kepada Cristian Stellini sementara waktu hingga akhir musim 2022/2023.
Tugas Stellini satu. Ia diminta untuk memastikan Tottenham finis di empat besar dan berlaga di Liga Champions lagi musim depan.
Sumber: Sky Sports
Klasemen Premier League 2022/2023
Bacaan Terkait:
- 4 Pelatih Top Dunia Bernasib Ngenes di Premier League: Terbaru Ada Antonio Conte
- Tottenham dan Antonio Conte Resmi Bercerai
- Tidak Semua Pemain Tottenham Sakit Hati dengan Kritik Antonio Conte
- Pecat Antonio Conte, Segini Pesangon yang Harus Dibayarkan Tottenham
- Buntut Komentar Pedas Conte, Pierre-Emile Hojbjerg: Harusnya Dia Hargai Pemain!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rekam Jejak Antonio Conte Selama 16 Bulan di Tottenham
Liga Inggris 27 Maret 2023, 12:10
-
4 Manajer Premier League yang Berpotensi Dipecat Setelah Antonio Conte
Liga Inggris 27 Maret 2023, 11:21
-
4 Anak Emas Antonio Conte Selama Melatih Tottenham di Musim 2022/2023
Liga Inggris 27 Maret 2023, 11:12
-
Pemecatan Antonio Conte adalah Sebuah Ironi untuk Tottenham
Liga Inggris 27 Maret 2023, 10:54
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR