
Bola.net - Manchester United mengalahkan Tottenham dengan skor 3-1 pada laga pekan ke-31 Premier League 2020/21. Laga digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (12/4/2021) malam WIB.
United sejatinya sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Son Heung-min. Namun, Setan Merah berhasil bangkit di babak kedua dan sukses berbalik menang berkat gol Fred, Edinson Cavani, dan Mason Greenwood.
Berkat hasil ini, Manchester United masih bertahan di peringkat dua klasemen dengan poin 63, sedangkan Tottenham menduduki posisi ketujuh dengan poin 49.
Lantas, siapa yang menjadi pemenang dan pecundang pada duel Tottenham vs Manchester United? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Pemenang - Aaron Wan-Bissaka

Wan-Bissaka memang tidak ambil bagian pada satu pun proses gol United. Tugas utamanya memang bukan itu. Wan-Bissaka mendapat tugas untuk meredam aksi Son Heung-min.
Walau kecolongan satu gol, aksi Wan-Bissaka secara umum sangat bagus. Wan-Bissaka melakukan empat tekel, tiga sapuan, satu blok, dan lima intersep. Wan-Bissaka punya andil membuat pemain Tottenham hanya melepas tiga shots on target.
Pecundang - Serge Aurier

Aurier menjadi pemain yang tampil gemilang pada awal musim 2020/2021 lalu. Namun, belakangan Aurier justru menurunkan standar permainannya. Aurier tampil buruk di laga melawan United.
Area yang dijaga pemain asal Pantai Gading ini berulang kali dieksploitasi pemain United. Aurier jelas bertanggung jawab atas gol Edinson Cavani karena tidak melakukan penjagaan dengan baik.
Pemenang - Luke Shaw

Luke Shaw menunjukkan performa yang solid di laga melawan Tottenham. Namun, poin penting dari keberadaan Luke Shaw bukan itu. Shaw mampu membuktikan pada Mourinho bahwa dia punya potensi yang besar.
Luke Shaw adalah pemain yang sangat diragukan Mourinho saat dia melatih United. Namun, musim ini Shaw tampil sangat bagus. Kemenangan 3-1 atas Tottenham adalah pembuktian kualitas Shaw pada Mourinho.
Pecundang - Eric Dier

Eric Dier tampil buruk di lini belakang Tottenham. Dier gagal membendung aksi Pogba pada proses gol ketiga United. Dier nampak tidak melakukan cukup upaya untuk bisa mengagalkan aksi Pogba.
Eric Dier juga nampak bingung pada proses gol Fred. Dia luput menjaga Edinson Cavani. Eric Dier lebih sibuk mengangkat tangan dan meminta offside daripada memberi penjagaan pada Fred saat bola muntah terjadi.
Pemenang - Paul Pogba

Inilah performa Paul Pogba yang dinantikan fans United. Pogba yang tampil mobile, kuat dalam mempertahankan bola, dan mampu melepas umpan-umpan kunci.
Pogba memberi umpan apik pada gol Cavani yang dianulir. Pada menit akhir laga, Pogba secara luar bisa lepas dari kawalan dua pemain Tottenham untuk mengirim assist pada gol Greenwood.
Pecundang - Sergio Reguilon

Reguilon berulang kali menjadi titik lemah pada pertahanan United. Pada proses gol Cavani, dia gagal menghalau Greenwood untuk melepas umpan crossing.
Sementara, pada proses gol Greenwood, Reguilon tidak berdaya menghadapi kecepatan dan kelincahannya. Bukan malam yang menyenangkan bagi pemain asal Spanyol ini.
Pemenang - Edinson Cavani

Cavani memberikan bukti bahwa dia sangat penting bagi United. Cavani harusnya mencetak dua gol pada duel ini, tetapi satu golnya harus dianulir karena dinilai ada pelanggaran pada prosesnya.
Cavani mencetak gol dari sundulan kepala. Sebuah gol yang khas dari pemain nomor 9. Cavani kini telah mencetak tujuh gol di Premier League. Jika dia pergi, United pasti merindukannya.
Pecundang - Tanguy Ndombele

Ndombele menjadi kartu mati di lini tengah Tottenham. Dia tidak mampu mengimbangi mobilitas Fred dan McTominay. Ndombele juga kesulitan membendung aksi Paul Pogba di lini tengah.
Ndombele harus meninggalkan lapangan pada menit ke-78. Dia digantikan Erik Lamela karena tidak mampu memberi nilai tambah bagi Tottenham ketiga membangun serangan.
Pemenang - Fred

Fred memberi energi yang besar bagi lini tengah United. Fred punya mobilitas yang sangat bagus. Selain itu, dia juga menjadi distributor bola yang piawai. Pada proses gol Cavani, yang dianulir, ada peran penting Fred di sana.
Fred kemudian juga mencetak gol memanfaatkan bola muntah sepakan Cavani. Jika dicermati, gol ini bermula dari build-up yang Fred upayakan sendiri dari lini tengah.
Pecundang - Harry Kane

Harry Kane punya kontribusi yang vital pada gol Son Heung-min. Dia menjadi pemantul bola kepada Lucas Moura sebelum diteruskan kepada Son. Penampilan yang apik dari Kane.
Hanya saja, selain kreasi peluang tersebut, sang kapten nyaris tidak melakukan aksi berbahaya lainnya. Kane kesulitan meladeni permainan taktis Maguire.
Pemenang - Mason Greenwood

Greenwood baru dimainkan pada menit ke-72. Namun, dia mampu memberi dampak yang besar bagi permainan United. Greenwood mencetak satu gol yang mampu 'membunuh' perlawanan Tottenham.
Bukan hanya mencetak satu gol yang sangat penting pada menit 90+6, Greenwood juga membuat assist untuk gol Edinson Cavani. Greenwood benar-benar mengubah jalannya pertandingan.
Pecundang - Son Heung-min

Dari sisi performa, Son Heung-min tampil sangat bagus untuk Tottenham. Pemain asal Korea Selatan itu tampil sangat dominan di lini depan. Dia menjadi sosok paling merepotkan bagi United, termasuk dengan satu golnya.
Namun, aksinya terjatuh ketika mendapat sentuhan McTominay patut mendapat sorotan. Son dinilai terlalu mudah jatuh dengan sentuhan yang ringan. "Hal ini memalukan. Ini bukan sepak bola lagi," kata pandit sepak bola, Micah Richards, pada Sky Sports.
Pemenang - Ole Gunnar Solskjaer

Solskjaer membuktikan bahwa dia bukan manajer yang miskin taktik. Solskjaer menerapkan komposisi yang tepat untuk melawan Tottenham yang mengandalkan kekuatan fisik.
Memainkan Fred, McTominay, dan Pogba bersamaan membuat lini tengah United sangat solid. Solskjaer juga memasukkan Mason Greenwood pada momen yang tepat di babak kedua.
Pecundang - Jose Mourinho

Mourinho pernah berada di puncak kejayaan. Dia adalah salah satu pelatih terbaik dunia. Tampi, mungkin itu tinggal masa lalu. Dua musim terakhir, reputasi Mourinho turun secara signifikan.
Mourinho membawa Tottenham menang 6-1 atas United pada awal musim lalu. Namun, kini kalah dengan skor 3-1. Mourinho musim ini sudah merasakan 10 kekalahan di Premier League. Rekor paling buruk dalam karirnya.
Sumber: Squawka, Opta, Whoscored
Baca Ini Juga:
- 5 Pelajaran Laga Tottenham vs MU: Memuji Paul Pogba, Menyoroti Masa Depan Harry Kane
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Juventus: Pirlo Perbaiki Rapor, Setidaknya Harus Runner-Up!
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Inter Milan: Serba 11, Sedikit Lagi Scudetto!
- MU Bikin Jose Mourinho Rasakan Kekalahan Terbanyak dalam Semusim Sepanjang Kariernya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Spekulasi Masa Depan Edinson Cavani, Begini Sabda Fabrizio Romano
Liga Inggris 12 April 2021, 21:00
-
Ternyata Manchester United Masih Ngarep Jadon Sancho
Bundesliga 12 April 2021, 20:20
-
Tok! Pau Torres Jadi Prioritas Transfer Bek Tengah Manchester United
Liga Inggris 12 April 2021, 20:00
-
Manchester United Semakin Rajin Comeback, Ini Komentar Harry Maguire
Liga Inggris 12 April 2021, 19:40
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR