
Bola.net - Inter Milan kembali memetik kemenangan penting untuk mendekat ke trofi juara Serie A. Minggu (11/4/2021) kemarin, Inter menaklukkan Cagliari dengan skor tipis 1-0.
Sekilas skor 1-0 tidak memuaskan, tapi sebenarnya hasil ini diraih dengan kerja keras maksimal. Cagliari bukan lawan mudah untuk dikalahkan.
Paskan Antonio Conte turun dengan gaya bermain khas mereka. Inter tidak perlu banyak membawa bola, sesekali melancarkan serangan balik cepat sudah cukup.
Hasil ini pun mengukuhkan posisi Inter di puncak klasemen sementara. Dengan 10 pertandingan sisa, Nerazzurri seharusnya hanya perlu konsisten di beberapa laga untuk memastikan gelar juara.
Kemenangan Inter kali ini juga menyisakan 5 pelajaran penting. Apa saja?
11 kemenangan beruntun
11 Serie A wins in a row
— ESPN FC (@ESPNFC) April 11, 2021
11 points clear at the top
Inter Milan mean business this season 😤🏆 pic.twitter.com/NZgoEHHy8v
Kemenangan ini melengkapi laju sempurna Inter beberapa pekan terakhir. Mereka selalu menang dalam 11 laga terakhir di Serie A.
Merangkai 11 kemenangan beruntun itu bukan perkara mudah, khususnya di musim 2020/21 yang begitu sulit. Inter juga sempat kesulitan menemukan konsistensi.
Kali ini kemenangan ke-11 datang lewat perjuangan panjang melawan Cagliari yang memberikan perlawanan alot.
11 poin unggul
Selebrasi bek Inter Milan, Matteo Darmian, usai menjebol gawang Cagliari di Serie A 2020/21. (c) AP Photo
Tambahan 3 poin ini membawa Inter semakin dekat dengan tangga juara. Mereka terus menjaga jarak dari para pesaing, sulit membayangkan Inter bakal melepaskan trofi kali ini.
Saat ini mereka unggul 11 poin dari rival sekota, AC Milan, yang menduduki peringkat dua. Dengan delapan pertandingan sisa, Inter seharuusnya sudah percaya diri jadi juara.
Unggul 11 poin di musim yang sulit ditebak ini sangat penting bagi Inter. Setidaknya mereka punya kesempatan tiga kali kalah dan tetap unggul.
5 kemenangan lagi
In 2011-12, Antonio Conte led Juventus to their first Serie A title since 2003, finishing the season unbeaten.
— Squawka Football (@Squawka) April 11, 2021
Juve have been champions every year since, becoming the first team in a top-five European league to win nine in a row.
Now, Conte's Inter are about to end the streak. pic.twitter.com/RnW3ssitVC
Andai Inter dan Milan terus menang dengan persaingan poin yang sama, Nerazzurri dipastikan hanya membutuhkan 5 kemenangan lagi untuk jadi juara.
Dengan kata lain, Inter membutuhkan 15 poin dari total 24 poin yang tersisa. Melihat laju inter yang sekarang, seharusnya itu bukan hal sulit.
Mereka hanya perlu konsisten dan berusaha memperbaiki masalah dalam finishing para penyerang.
Cagliari alot
🤝 | RESPECT
— Inter (@Inter_en) April 11, 2021
From teammates to fierce adversaries: best of luck for the rest of the season! 💪#InterCagliari ⚫️🔵 #FORZAINTER pic.twitter.com/eAFUMr2ifv
Skor akhir untuk kemenangan Inter, tapi bukan berarti laga ini mudah bagi mereka. Sebaliknya, Cagliari benar-benar membuat pertandingan jadi alot untuk Inter milan
Inter melepas total tujuh tembakan, tapi hanya satu yang jadi gol. Ini membuktikan betapa tangguhnya pertahanan Cagliari kemarin.
Cagliari bahkan menciptakan sejumlah peluang matang di babak pertama, hanya tidak cukup bagus untuk mencetak gol.
Striker Inter kurang maksimal
Alexis Sanchez dan Radja Nainggolan, Inter Milan vs Cagliari, Serie A 2020/21. (c) AP Photo
Para penyerang Inter lagi-lagi menghadapi masalah yang sama. Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez membuang begitu banyak peluang.
Awalnya Lukaku diduetkan dengan Alexis Sanchez, tapi kombinasinya buruk, Lautaro lalu dimainkan di babak kedua.
Kali ini gol Inter dicetak oleh seorang bek kanan, bukti bahwa para penyerang mereka bermasalah.
Sumber: Bola, Opta
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pelajaran dari Kemenangan Inter Milan: Serba 11, Sedikit Lagi Scudetto!
Liga Italia 12 April 2021, 04:51
-
11 Kemenangan Beruntun, Fans Inter Milan: LET'S GOOOOO!
Liga Italia 11 April 2021, 21:14
-
Jika Antonio Conte Pergi, Inikah Pelatih Inter Milan Musim Depan?
Liga Italia 11 April 2021, 04:34
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR