
Bola.net - Maurizio Sarri mengakui bahwa meninggalkan Chelsea adalah kesalahan besar dalam karirnya. Padahal, pihak Chelsea sebenarnya ingin Sarri bertahan lebih lama lagi dan coba menahannya untuk pergi.
Sarri memiliki musim-musim yang impresif di Serie A bersama Napoli. Mereka memainkan sepak bola yang atraktif dan mendapat banyak pengakuan. Sarri kemudian pindah ke Chelsea pada musim 2018/2019.
Chelsea memberi pengalaman baru bagi Sarri. Sebab, ini adalah kali pertama Sarri melatih klub di luar Italia. Rupanya, Sarri tidak betah tinggal di luar negeri. Sarri hanya satu musim menjadi manajer Chelsea.
Kesalahan Besar
Sarri membuka karirnya di Chelsea dengan kekalahan di Community Shield. Setelah itu, Chelsea juga gagal di Carabao Cup. Namun, pada akhir musim, Sarri sukses memberikan gelar juara Liga Europa pada klub asal London Barat itu.
Setelah meraih gelar juara Liga Europa, Sarri memilih hengkang. Sarri tidak betah di Inggris. Pada momen yang sama, Sarri juga mendapat tawaran dari Juventus. Sarri pun pulang ke Italia dan menjadi pelatih Juventus.
Dan, Sarri menyesali keputusan tersebut. "Di Chelsea, saya membuat kesalahan besar. Itu adalah keinginan untuk kembali ke Italia dengan segala cara," kata Sarri pada SportItalia
“Marina [Granovskaia, direktur Chelsea] menghalangi saya untuk meninggalkan Chelsea, saya memiliki keinginan untuk kembali ke Italia," sambung pelatih yang kini berusia 62 tahun.
Apa yang Bikin Sarri Menyesal?
Sarri mengungkapkan apa yang membuat dia menyesal terlalu cepat keluar dari Chelsea. Sarri merasa, setelah dia pergi, The Blues mendatangkan banyak pemain muda yang profilnya sesuai dengan gaya sepak bola-nya.
"Pada tahun-tahun berikutnya mereka mendatangkan banyak pemain muda yang cocok dengan gaya saya," kata Sarri.
"Saya mengalami tahun tertentu, di mana [Roma] Abramovich tidak bisa masuk ke Inggris dan kami memiliki pemilik yang tidak hadir. Situasi yang cukup sulit, semua di tangan Marina dan dia memiliki seribu masalah untuk dipecahkan, aspek sepak bola ada di tangan staf, dan tidak memiliki kekuatan ekonomi yang tersedia."
“Kemudian datang [Timo] Werner, [Kai] Havertz, [Mason] Mount, [Hakim] Ziyech, yang semuanya cocok untuk saya dan cara bermain saya," tutup Sarri.
Sumber: SportsItalia
Baca Ini Juga:
- Wahai Liverpool, Maukah Berikan Kesempatan Kedua Buat Danny Ings?
- MU Butuh Declan Rice? Sudah Sangat Jelas!
- PSG Terus Dekati Paul Pogba, Bakal Jadi Tim Super!
- Waduh, Arsenal Stress Alexandre Lacazette Gak Laku-laku?
- Bocoran Orang Dalam West Ham, Liverpool Segera Kirim Lamaran untuk Declan Rice
- Diincar Real Madrid dan Juventus, Kalvin Phillips Justru Pilih Setia di Leeds United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Coba Telikung MU Untuk Transfer Eduardo Camavinga
Liga Inggris 7 Juli 2021, 22:20 -
Tak Sabar Soal Giroud, Milan Beri Ultimatum Pada Chelsea
Liga Italia 7 Juli 2021, 20:28 -
Bukan MU dan Bukan Chelsea, Miralem Pjanic Bakal Gabung Klub EPL Ini
Liga Inggris 7 Juli 2021, 19:00 -
Bukan Haaland, Declan Rice yang Jadi Prioritas Transfer Chelsea
Liga Inggris 7 Juli 2021, 18:20 -
4 Calon Nomor Punggung Antoine Griezmann di Chelsea
Editorial 7 Juli 2021, 14:53
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR